20 Tahun Lebih Tak Pernah Direnovasi, Gedung DPRD Bondowoso Akhirnya Diperbaiki, Telan Rp466 juta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Gedung DPRD Bondowoso direnovasi. Renovasi dilakukan di bagian atap ruangan dan plafon ruangan pimpinan DPRD hingga ruang arsip di lantai 2. 

Pantauan di lapangan, proses perbaikan dilakukan oleh sejumlah pekerja dari pihak rekanan pemenang tender.

Selama proses perbaikan, tampak sebagian aktivitas di lingkungan sekretariat DPRD berpindah ke lantai satu.

Namun, untuk rapat paripurna dan pekerjaan sebagian bidang di ruangan bagian samping kanan tetap dilakukan di lantai 2.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Ciptaru) Bondowoso, Dadan Kurniawan, ST. MM. melalui Kabid Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Hergiar Yuli P mengatakan usulan perbaikan difokuskan terhadap komponen bangunan yang membutuhkan perawatan segera, yang bertujuan agar bangunan gedung dapat memenuhi kriteria laik fungsi.

Baca juga: Pesan Letkol Arh Achmad Yani Kodim 0822 Bondowoso yang Baru, Ingatkan Netralitas

Salah satunya adalah ruang pimpinan DPRD Bondowoso.

"Ruangan Pimpinan DPRD itu kan rapuh semua, juga atap di gedung sisi timur perlu diperbaiki," ujarnya dikonfirmasi pasa Rabu (2/10/2024).

Ia menyebutkan, renovasi yang diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 466 juta itu, pertama kali dilakukan setelah lebih dari 20 tahun tak pernah direnovasi.

Baca juga: Tuduh Pacar Selingkuh Hingga Berujung Penganiayaan, Pemuda Bondowoso Diciduk Polisi

Menurutnya kini pengelolaan gedung negara menjadi program dari Dinas Perkim Ciptaru.

Jadi tak hanya kantor sekretariat dewan. Namun juga, bisa termasuk kantor dinas, kantor kecamatan, dan lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD yang baru ditetapkan, Ahmad Dhafir, menyebut, perbaikan gedung dewan akhirnya dilakukan setelah sempat tertunda.

Baca juga: Serapan Pajak Reklame Bondowoso Masih Jauh dari Target, Baru 37,9 Persen Jelang Akhir Tahun

Karena, anggaran perbaikan Gedung Dewan tahun 2021 itu ditunda, dan dialihkan untuk mengembalikan anggaran Bosdamadin.

Kondisi ini terjadi karena Covid-19, dan kebutuhan anggaran saat itu sangat mendesak.

Baca juga: Momen Ratusan Pelajar Bondowoso Mencolet Batik di Kain Raksasa, Sambut Hari Batik Nasional

"Itulah kemudian pimpinan mengambil kebijakan tunda dulu rehab gedung ini. Dan kegiatan DPRD kita serahkan untuk mengembalikan anggaran Bosdamadin," pungkasnya.