Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Ijen Rijik, Aksi Bersih-Bersih untuk Lestarikan Keindahan Kawah Ijen, 300 Kg Sampah Terkumpul

Aksi bersih-bersih Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang diinisiasi oleh BKSDA Jatim, hasilkan sampah hingga sekitar 300 kilogram lebih

Editor: Ndaru Wijayanto
BKSDA
Sejumlah petugas membawa kantong sampah hasil kegiatan Ijen Rijik di kawasan Kawah Ijen, Jum'at (4/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Aksi bersih-bersih Taman Wisata Alam (TWA)  Kawah Ijen yang diinisiasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDA) Jawa Timur, menghasilkan sampah hingga sekitar 300 kilogram lebih, pada Jum'at (4/10/2024).

Sampah yang dihasilkan terdiri dari sampah plastik. Kemudian sampah rumah tangga yang berasal dari warung-warung di sekitar pendakian.

Demikian diterangkan oleh Kepala RKW Wilayah XV TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo. "Sampah plastik memang masih mendominasi," ungkapnya pada Tribun Jatim.

Menurut Sigit, aksi dengan tema "Ijen Rijik" itu diikuti oleh hampir 200 orang yang terdiri dari pelaku wisata, driver wisata, hingga pengelola TWA Kawah Ijen.

Mereka yang ikut serta terbagi dalam dua titik lokasi pembersihan. Terdiri dari pelaku wisata yang membersihkan sampah di sekitar Pos Paltuding Ijen. Sementara, para pengelola membersihkan di sekitar Pondok Bunder dan jalur wisata.

"Kalau penambang identik di setiap Jum'at malah mereka meliburkan diri untuk kegiatan sholat Jum'at," jelasnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Ijen Rijik ini sudah dilaksanan mulai Maret 2019 lalu dan menjadi agenda rutin bulanan.

Dalam pelaksanaan yang selalu dihelat pada hari Jum’at pekan pertama itu, para pengunjung akan dibekali kantong kresek untuk diisi dengan sampah yang mereka temukan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Destinasi Wisata Banyuwangi Melalui Udara, Mulai Kawah Ijen Sampai Pulau Merah

Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, 2023.
Kawah Ijen, Jawa Timur, 2023. (Istimewa/TribunJatim.com/Pemkab Banyuwangi)

Baca juga: 13 Wisatawan Asal China Alami Kecelakaan di Jalur Kawah Ijen Banyuwangi, Minibus Terguling

Kemudian, sampahnya diangkut dengan kendaraan menuju lokasi tempat pembuangan akhir. Untuk Ijen Rijik kali ini, 300 kilogram lebih sampah diangkut kendaraan roda empat sebanyak dua kali angkut.

Ia melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para pengunjung dan pendaki agar ikut menjaga kelestarian TWA Kawah Ijen. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya.

Karena, selama ini meski pihaknya telah meletakkan tempat pembuangan sampah di berapa spot. Namun, memang pengunjung kerap tak membawa lagi ke Paltuding atau pun membuang di spot yang disediakan.

"Namun kebanyakan pengunjung enggan membawa sampah kembali ke Paltuding. Tapi buanb sampah di spot yang disediakan," terangnya.

Di lain sisi, kata Sigit, melalui Ijen Rijik ini memberikan masa istirahat pada alam walaupun cuma sehari.

"Jadi kita bisa melepas alam dari kegiatan kunjungan wisata. Sehingga, alam bisa bernafas meski sehari," pungkasnya.

Baca juga: TWA Kawah Ijen Dibuka, Bupati Ipuk Fiestiandani Berharap Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Meningkat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved