Berita Viral
Penjelasan Kepsek soal Orangtua Murid Beli Buku Rp 200 Ribu Padahal di Online Rp 25 Ribu: Fasilitasi
Inilah penjelasan kepala sekolah soal orangtua murid beli buku Rp 200 ribu padahal di online Rp 25 ribu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Padahal, lanjut Herdi, menurut aturan, buku tidak boleh diperjualbelikan di sekolah dalam bentuk apapun.
Ia menjelaskan, banyak orangtua yang mengeluh harus beli buku, hingga ada yang terpaksa beli.
Namun ada juga yang kurang mampu, harus membeli buku sampai terpaksa ngutang.
“Ada juga yang ngambil dulu bukunya nanti bayarnya dicicil. Kalau saya tidak ngambil dulu buku itu, karena ingin cari tahu dulu kenapa buku ini diperjual belikan.
"Memang pada saat rapat kesepakatan antara orangtua murid untuk membeli buku itu, saya tidak ikut,” sesalnya.
Baca juga: Padahal Baru Kerja, Guru Dipaksa Ayah Ngutang ke Bank untuk Beli Tanah, Butuh 35 Tahun Melunasinya
Ia menerangkan, buku tersebut kalau beli secara online di marketplace harganya hanya Rp 25 ribu, penerbitnya juga sama.
“Kasihan sama yang orang tidak mampu, bukan berarti saya tidak mampu. Beli 10 atau 20 kali lipat membeli buku ini bisa beli.
Tetapi jangan disamakan dengan orang lain, mungkin orang lain ekonominya sedang kekurangan, makanya saya tidak dulu ngambil buku, karena ingin tahu kebenarannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Kawalu Andri membantah pihak sekolah telah memperjualbelikan buku.
“Hal itu (jual beli buku) tidak benar, karena itu sudah ada pertemuan antara pihak orangtua murid dan penerbit buku. Pembelian buku ini tidak diwajibkan,” katanya.
Ia menegaskan dari awal phaknya tidak mewajibkan siswa membli buku.
Buku itu hanya sebagai pegangan.
“Dari awal juga kami tidak mewajibkan, tetapi untuk pegangan dan sebagainya silahkan, tetapi itu di luar kapasitas sekolah.
Kurikulum merdeka, untuk panduannya bisa lihat dari Google, tetapi memang mungkin orangtua murid ingin yang lebih praktis,” jelasnya.
Sementara terkait harga buku yang mahal, Andri mengaku tidak tahu menahu.
beli buku Rp 200 ribu padahal di online Rp 25 ribu
SDN 2 Kawalu
Kota Tasikmalaya
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Anak Polisi Pukul Guru SMAN karena Tas yang Diambil Rusak dan Dibohongi, Ayah Kini kena Imbasnya |
![]() |
---|
Emosi Siswa SMA Pukul Guru di Ruang BK karena Tas Diambil, Orangtua Lihat Anak Kelahi |
![]() |
---|
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.