Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diancam Penumpangnya, Driver Ojol Nekat Banting Setir Motor Demi Selamat, Teriak Tolong ke Warga

Seorang driver ojek online diancam penumpangnya sendiri viral di media sosial. Si penumpang mengalungkan golok ke driver ojol tersebut.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com
Seorang driver ojek online diancam penumpangnya sendiri viral di media sosial. Si penumpang mengalungkan golok ke driver ojol tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang driver ojek online diancam penumpangnya sendiri viral di media sosial.

Si penumpang mengalungkan golok ke driver ojol tersebut untuk merampok.

Perjuangan driver terbebas dari ancaman itu lantas membuatnya menjadi sorotan.

Adapun peristiwa ini dialami driver ojol bernama Rizki Hidayat (24).

Momen menegangkan ini dialami Rizki saat mengantar penumpang di Bandar Lampung.

Rizki masih merasakan sensasi tajamnya golok pelaku pembegalan Irfan Kurniawan (37) di lehernya.

Baca juga: Bantu Korban Kecelakaan, Aksi Wanita Driver Ojol Diganjar Hadiah Motor, Biasanya Sewa Buat Kerja

Golok milik pelaku sempat menggores dan meninggalkan luka yang cukup dalam saat Rizki dibegal pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

"(Goloknya) nekan ke leher, ini udah diobatin setelah kejadian kemarin," kata Rizki saat ditemui di Mapolsek Tanjung Karang Timur, Senin (7/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Rizki mengaku tidak pernah menyangka akan mengalami peristiwa menyeramkan itu.

Sebelum peristiwa terjadi, pelaku naik di Kecamatan Panjang dengan tujuan Kecamatan Kedamaian.

Menurut Rizki, saat menjemput wajah dan nama pelaku berbeda dengan akun di aplikasi.

"Dia kayaknya minta dipesanin, nama sama mukanya beda," ucap dia.

Rizki Hidayat (24) driver ojol yang mengalami pembegalan di Bandar Lampung, Senin (7/10/2024).
Rizki Hidayat (24) driver ojol yang mengalami pembegalan di Bandar Lampung, Senin (7/10/2024). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Selama perjalanan, Rizki mengaku gelagat pelaku tidak mencurigakan.

Keduanya bahkan berbincang.

Namun, saat melintas di Jalan Yasir Hadibroto, pelaku terlihat gelisah dan menaruh tas di pangkuannya.

Gelagat pelaku terpantau oleh korban dari kaca spion sebelah kanan.

"Dia langsung ngeluarin golok terus ditempel ke leher saya. Dia sempat bilang, maaf ya mas, tapi nggak tau maksudnya apa bilang maaf itu," kata Rizki.

Baca juga: Tiap Hari Kerja 18 Jam, Driver Ojol 55 Tahun Meninggal di Atas Motor, Sehari Dapat Komisi Rp1,2 Juta

Merasa nyawanya terancam, tanpa pikir panjang Rizki langsung banting setir hingga terjatuh ke tepi jalan.

Saat terjatuh, kunci kontak dia cabut agar sepeda motornya tidak diambil dan dibawa kabur.

"Saya teriak minta tolong, untung kedengaran sama warga. Si pelaku kabur ke arah rumah warga," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Kurmen Rubiyanto mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.

"Pelaku bersembunyi di salah satu rumah warga. Karena membahayakan dengan golok di tangan, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya.

Baca juga: Sosok Junaidi yang Tolong Ulia Naci, Bule Rusia Viral Nangis Diturunkan Driver Ojol di Bengkulu

Sementara itu kisah serupa, driver ojek online (ojol) bernama Igo (22) di Bandar Lampung, Lampung, mengungkapkan kisahnya tiba-tiba ditodong pistol.

Peristiwa ini dialami Igo saat berada di Jalan Way Sekampung, Bandar Lampung, atau sekitar Stadion Pahoman, Minggu (29/9/2024) petang.

Igo saat itu baru saja selesai menurunkan penumpang, tepatnya di depan Gedung Anggar.

Saat itu penumpang yang dibawa oleh Igo turun dan membayar ongkos.

Igo lantas berhenti sejenak untuk menyelesaikan perjalanan di aplikasi ojol miliknya.

Namun saat sedang menggunakan ponselnya, pelaku tiba-tiba datang dan menaiki motor Igo.

"Saya lagi lihatin HP, tiba-tiba dia (pelaku) itu langsung naik motor saya, terus nodong saya ke bagian bawah kuping," ucap Igo, Senin (30/9/2024).

"'Jalan kamu atau saya tembak!'," imbuh Igo menirukan ucapan pelaku.

Baca juga: Penyebab Driver Ojol Hina Pegawai Cafe Disabilitas Tuli, Penjelasan dari Grab, Nasib Pelaku Miris?

Ketakutan, Igo pun tidak bisa berbuat banyak ketika pistol tersebut berada tepat di lehernya.

Akhirnya Igo menuruti kemauan pelaku dan pergi meninggalkan wilayah tersebut.

Kepada Igo, pelaku meminta untuk diantar ke sebuah tempat.

Igo mengaku, beberapa warga sempat melihat kejadian saat pelaku menodong pistol di bagian rahang bawah telinganya.

Warga setempat juga sempat melempari pelaku dengan batu dan kayu.

"Iya, dilempari batu sama kayu sama warga, tapi ke arah pelaku di belakang saya. Dia terus minta saya ngebut," katanya.

Igo menuturkan, pelaku meminta dirinya mengantar ke Perumahan Griya Sejahtera.

Lokasi tersebut berjarak sekitar 8 kilometer dari Stadion Pahoman.

Dalam perjalanan, Igo pun sempat mendengar pelaku berbicara melalui panggilan telepon menggunakan bahasa lokal.

"Saya nganter ke daerah Perumahan Griya Sejahtera. Pas jalan itu enggak ada obrolan, cuma dia mengarahkan jalan," katanya.

Di depan sebuah lahan kosong, pelaku minta berhenti lalu mengusir Igo pergi tanpa membayar. 

Igo sudah menunjukkan lokasi terakhir kepada anggota kepolisian usai pemeriksaan.

Takut dituduh sebagai komplotan pelaku, Igo sempat kembali ke Stadion Pahoman dan menceritakannya kepada warga. 

"Saya udah laporan, saya udah dimintai keterangan, terus saya juga udah dibawa ke tempat kejadian, terus tempat nurunin itu," katanya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved