Berita Ponorogo
Sosok Fiki Andriansah, Raka Jatim 2024 Asal Ponorogo yang Sempat Insecure, Terus Kenalkan Reog
Sosok Fiki Andriansah, Raka Jatim 2024 asal Ponorogo yang sempat insecure saat 10 besar. Berasal dari desa kecil dengan latar belakang petani.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kakang (sebutan Duta Wisata Ponorogo) Fiki Andriansah masih tidak menyangka dirinya dinobatkan sebagai Duta Wisata Jawa Timur Raka 2024.
Pada Sabtu (5/10/2024) malam, selempang Raka Jatim 2024 dipasang di pundaknya oleh Raka Jatim 2023, Muhammad Rizal Afandi.
Hingga kini, Kakang Fiki masih tidak percaya.
“Aku gak pernah mengira. Jujur aku insecure (tidak percaya diri) melihat 10 besar Raka kemarin. Apalagi aku dari desa terpencil, Desa Grogol,” ungkap Kakang Fiki, Minggu (6/10/2024).
Insecure-nya dia bukan tanpa alasan.
Lantaran menurut Fiki, peserta Duta Wisata Raka 2024 sangat bagus-bagus dibanding dirinya.
“Insecure, minder. Karena tahun ini bagus-bagus. Pada cakep-cakep, intinya begitu sih,” kata Kakang Fiki lalu terkekeh kepada TribunJatim.com.
Selama karantina dan kompetisi berlangsung, dirinya menerapkan 'nothing to lose' atau tanpa beban, Sehingga tidak pernah menyangka bisa menjadi Raka Jatim 2024.
“Grand final tidak pernah ada gugup atau terbebani bakal jadi juara. Ya karena merasa sudah insecure. Menjalani dengan apa adanya,” terang lulusan Universitas Negeri Surabaya ini.
Dia menjelaskan, mengikuti seleksi Duta Wisata Jatim Raka-Raki 2024 juga tidak sengaja.
Saat itu, ia baru pulang dari pertukaran mahasiswa di Vytautas Magnus University (Eropa).
Baca juga: Penantian selama 20 Tahun Berakhir, Kakang Fiki dari Ponorogo Raih Duta Wisata Raka Jatim 2024
“Baru satu pekan kembali di Indonesia. Dapat kabar Ponorogo membuka seleksi untuk yang akan dikirim ke Duta Wisata Jatim Raka-Raki,” tegasnya.
Dia menjelaskan, menjadi duta wisata merupakan keinginannya dari kecil. Dia juga merupakan Wakil 1 Kakang Ponorogo 2019.
Saat itu, Fiki masih sekolah di SMKN 1 Ponorogo.
“2021 aku juga ikut seleksi internal untuk Raka-Raki gagal. Tahun ini ada kesempatan mencoba lagi. Karena aku anggap, Raka itu puncak dari prestasiku dunia perdutaan,” urainya.
Bisa menjadi Raka 2024, jelas dia, juga sebagai bukti. Bahwa, seorang dari desa kecil juga bisa menjadi duta wisata, bukan hanya yang dari kota saja yang bisa.
“Aku dari desa kecil. Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Bisa untuk menginspirasi. Tidak peduli kalian dari manapun bisa menjadi apapun,” tambah pemuda berusia 22 tahun ini.
Dia juga merasa beruntung, kedua orang tua dan keluarganya selalu mendukung apapun yang dia lakukan. Walaupun latar belakang orang tua Fiki adalah petani.
“Dari kecil aku sering ikut kegiatan lomba. Dari SD itu lomba bahasa Inggris, ikut lomba olimpiade. Dan sampai sekarang kebawa. Keluarga dan orang tua selalu suport memfasilitasi setiap hal yang aku lakukan,” ucapnya.
Pun ketika ada kesempatan untuk belajar di luar negeri, dia mengambil kesempatan itu.
Dengan menjadi Raka 2024, dia ingin fokus advokasi di reog karsa, di mana advokasi tersebut telah dijalankan selama 5 tahun.
“Saya juga akan berfokus pada keberlanjutan reog Ponorogo dan diakui UNESCO. Saya pengen lebih menginspirasi adik-adik di Ponorogo,” urainya.
Namun, sebenarnya advokasi tentang reog Ponorogo sudah dilakukan lama oleh Fiki.
“Selama aku kuliah di Eropa. Aku juga mengenalkan budaya reog ke internasional. Advokasiku berjalan tidak hanya saat komptisi,” pungkasnya.
Profil Fiki Andriansah
Nama: Fiki Andriansah
Usia: 22 tahun
Tempat/Tanggal Lahir: Bantul, 5 Juli 2002
Nama Orang Tua : Jazuli dan Misri
Sekolah:
Fiki Andriansah
Raka Jatim 2024
Desa Grogol
Kecamatan Sawoo
Ponorogo
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.