Pegawai Minimarket Lega Uangnya Rp3,4 Juta yang Jatuh di Jalan Masih Utuh, Sebut Setoran untuk Istri

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pegawai minimarket tak sadar uang tunai miliknya senilai Rp3,4 juta jatuh di jalan.

Beruntung, uang tersebut masih utuh.

Uang si pegawai minimarket tersebut dipungut oleh pengemudi mobil beserta istrinya.

Pengemudi mobil dan istrinya lantas menyerahkan uang yang berhamburan di jalanan itu ke kantor polisi.

Usai video aksi pungut uang berhamburan itu viral, si pemilik lantas mendatangi kantor polisi.

Adapun sosok pemilik uang Rp3,4 juta yang jatuh di jalanan tersebut bernama Ki Agus Ahmad Syafei (32), warga lorong Abadi, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pungut Uang Rp 3 Juta Milik Pegawai Minimarket yang Jatuh di Jalan, Pemilik: Setoran

Diakui Agus, ia baru mengetahui uangnya hilang saat tiba di rumah.

Agus sendiri tarik tunai uangnya usai bekerja di Alfamart jalan Bambang Utoyo Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Iapun bersyukur uangnya yang jatuh masuh utuh.

Agus juga menyebut uang tersebut untuk jatah istrinya.

"Alhamdulillah nilai uangnya masih utuh, uang itu uang setoran untuk istri, saya tarik di ATM Alfamart jalan Ratu Sianum. Saya habis bekerja malam di Alfamart Bambang Utoyo, jadi pagi pulang," kata Ki Agus Ahmad Syafei, saat ditemui di Polrestabes Palembang, pada Sabtu (5/10/2024), kemarin, dikutip dari Tribun Sumsel.

Lanjut Agus, dirinya menyimpan uang dan dompetnya itu di kantor celana bagian belakang.

Di mana uang jutaan rupiah tersebut tidak dimasukkannya ke dalam dompet.

"Saya tidak tahu kalau uang dan dompet saya itu terjatuh di jalan. Jadi kami terima kasih banyak kepada ibu dan bapak yang telah mengamankan uang kami yang terjadi, semoga kebaikan ibu dan bapak dibalas oleh Allah," tutupnya.

Diketahui sebelumnya sebuah video viral di media sosial terkait aksi wanita pungut uang jutaan milik pengendara motor.

Terungkap aksi tersebut terjadi di Palembang.

Sosok si pemungut pun terungkap ia bernama Desi.

Ia menjadi viral karena tak hanya mengumpulkan uang yang berhamburan di jalan, tetapi juga diserahkannya ke pihak kepolisian.

Atas aksinya tak sedikit publik yang dibuat kagum dengan sosok Desi.

Pasalnya, wanita itu memunguti uang jutaan yang hendak diambil oleh pengendara lain.

Baca juga: Nasib Uang Warga usai Tertipu Jalan Sehat Bertiket Rp25 Ribu, Penyelenggara Ditangkap: Tak Niat Nipu

Diketahui, kejadian tersebut berlangsung di jalan Mayjen HM Ryacudu, Kecamatan SUI Palembang, Sumsel pada Sabtu (5/10/2024) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam video yang diambil oleh seorang pengemudi mobil tersebut.

Saat itu ia bersama istrinya Desi, sedang melintas di TKP (tempat kejadian perkara) lalu melihat beberapa orang berebutan mengambil uang berhamburan tersebut.

Dengan keberaniannya, istri dari pengemudi mobil itu turun dan langsung mengamankan uang yang terjatuh beserta dompet dan kartu Identitas di dalamnya.

Bahkan ada beberapa uang yang sudah diambil oleh warga, juga diambil lagi oleh istri pengemudi mobil untuk dikumpulkan kembali.

Setelah uang cukup, pengemudi mobil serta istrinya langsung mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, untuk meminta bantuan agar uang itu bisa diambil oleh pemilik aslinya.

Karena video itu viral, tak berselang lama, pemilik asli uang tersebut dihubungi anggota Bhabinkamtibmas Polsek SU 1 Palembang.

Pemilik juga mendatangi Polrestabes Palembang untuk mengambil uangnya yang nilainya masih utuh sebesar Rp3.450.000.

Baca juga: 4 Tahun Nabung, Lilik Bayar Biaya Umroh Pakai Uang Koin Rp31 Juta, Tiap Hari Isi Toples 500 Rupiah

Kisah lainnya, pasangan suami Istri di Probolinggo membeli sepeda motor buat anaknya dengan uang koin.

Uang koin itu hasil tabungannya kurang lebih selama 5 tahun.

Pasutri itu adalah Samak (54) dan Suati (47).

Keduanya merupakan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Uang koin yang ditabung selama 5 tahun itu diperoleh dari hasil usaha toko kelontongnya.

Kedatangan pasutri itu membuat karyawan dealer Honda Dunia Motor harus bekerja ekstra menghitung uang yang diwadahi karung dan kaleng rokok itu.

Alhasil, setelah karyawan dealer menghitung uang koin pecahan seribuan yang memakan waktu kurang lebih selama 3 jam.

Pasutri itu kemudian memantapkan pilihannya ke sepeda motor beat keluaran terbaru seharga Rp20.700.000.

Baca juga: Telanjur Transfer Rp100 Juta, PNS Malah Tak Dapat Mobil Xpander Impiannya, Uang Lenyap Ditilep

"Hasil nabung 5 tahun dari buka toko perancangan. Beli motor buat anak karena akan sekolah di kota. Alhamdulillah, bisa terbeli, meskipun pakai uang pecahan seribuan," kata Suati bangga, Rabu (21/8/2024).

Sementara salah satu karyawan dealer Honda Dunia Motor, Indri Widya Astutik mengatakan, jika pasutri itu datang berdua ke dealer dan tertarik ke Honda beat keluaran baru warna hitam dan juga bilang akan bayar menggunakan uang pecahan.

Beruntungnya, menurut Indri, saat menghitung uang pecahan tersebut, dirinya dibantu dengan karyawan lainnya.

Bahkan, sekitar 8 karyawan turut membantu menghitung uang tersebut.

"Awalnya lihat-lihat tapi lama kelamaan suka ke Honda beat type smart key. Butuh waktu 3 jam buat ngitung uangnya yang dibawa pakai karung bekas beras dan omplong rokok. Untungnya, pas ngitung dibantuin sama karyawan yang lain," tuturnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com