Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Esa Bocah Nangis Minta Dijemput Polisi sempat Ngemis di Lampu Merah, Kakek Ingin Cucu Sekolah Lagi

Kisah Esa, bocah Blitar nangis minta dijemput polisi viral di media sosial. Kehidupannya memilukan hingga menyita perhatian.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase YouTube Tribunnews dan TRIBUN JATIM NETWORK/SAMSUL HADI
Esa, bocah Blitar nangis minta dijemput polisi sempat ngemis di lampu merah. 

Penjemputan dilakukan setelah Esa mengirim pesan ke akun Instagram @blitarkotapolice.official.

"Izin pa, bisa nda ya buat pa polisi anter aku les hee," tulis remaja itu via pesan Instagram.

Berdasarkan keterangan dalam akun Instagram @blitarkotapolice.official, remaja itu curhat ingin diantar polisi ke sekolah/les.

"Beberapa hari yang lalu ada seorang anak DM ke Admin, anak tersebut curhat ingin diantar polisi ke sekolah/les, dia kangen ayahnya, namun ayah tidak bisa mengantar ke sekolah karena kerja di Serang, Banten," keterangan dalam unggahan @blitarkotapolice.official.

Merespons hal tersebut, polisi pun mendatangi remaja perempuan yang diketahui bernama Nur Esa Anastsya (16).

Esa, (tengah) bersama kakek dan anggota Satlantas Polres Blitar Kota saat di rumah kakeknya di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (9/10/2024).
Esa, (tengah) bersama kakek dan anggota Satlantas Polres Blitar Kota saat di rumah kakeknya di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (9/10/2024). (TRIBUN JATIM NETWORK/SAMSUL HADI)

Saat dijemput, Esa berada di halaman SMAN 3 Kota Blitar.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Supriyadi, membenarkan remaja tersebut sempat mengirim pesan di medsos Polres Blitar Kota.

Saat itu Esa dijemput oleh Ipda Supriyadi.

"Setelah bertemu, ternyata anak ini posisinya sudah tidak sekolah. Dia putus sekolah ketika naik kelas 3 MTs."

"Dia kirim pesan ke Polres minta dijemput mungkin karena sedang kangen ayahnya, ayahnya sudah meninggal," katanya,

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono, mengatakan polisi berusaha memfasilitasi Esa agar sekolah lagi.

Pihak kepolisian juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

"Setelah kami beri pengertian, anaknya juga mau sekolah lagi. Kami sedang mengupayakan sekolah untuk anak tersebut," kata dia.

Ternyata Esa sempat masuk pondok pesantren (ponpes) dan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Serang, Provinsi Banten.

Ditemui di rumah kakeknya, Rabu (9/10/2024), Esa mengaku memang sengaja mengirim pesan ke medsos Polres Blitar Kota.

Baca juga: Tangis Pilu Esa Minta Dijemput Polisi, Ayah Meninggal Keracunan & Diusir Ibu Tiri, Putus Sekolah

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved