Sejumlah Komunitas di Trawas Dukung Ikfina-Gus Dulloh, Ingin Pembangunan Mojokerto Dilanjutkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Calon Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-SaDulloh Syarafi (Gus Dulloh), mendapat dukungan dari sejumlah komunitas masyarakat di Trawas, Mojokerto. 

Dukungan untuk paslon berakronim 'Idola' yang digelar di Paseban Agung, Desa/Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/10/2024) malam itu, juga dihadiri tokoh masyarakat.

Adapun perwakilan dari gabungan komunitas yang hadir di antaranya, dari Trawas Trashion Carnival (TTC), UMKM Trawas, perwakilan petani dari Mbelik, Kesiman dan Trawas, perwakilan petani jamur, pengurus musala, ibu-ibu dari bank sampah induk Mojokerto, TPS3R Trawas, Pengepul dari TPS3R, Kowitra, HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Trawas, dan Pujasera Paseban. 

Wahyu Satrio Aulia, warga setempat, menegaskan keberlanjutan itu harus diperjuangkan. 

Karena Ikfina Fahmawati, bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto dinilai merupakan pelopor pembangunan infrastruktur di Bumi Majapahit.

Bukan hanya pembangunan jalan yang tinggal 10 persen, dan 90 persen kondisinya sudah mantap yang dampaknya langsung dirasakan oleh warga sampai pelosok desa, Ikfina-Gus Dulloh juga berkomitmen untuk keberlanjutan pemerataan pembangunan infrastruktur di 299 desa se-Kabupaten Mojokerto.

"Kita sebagai warga mengakui dan sangat merasakan dampak dari pembangunan infrastruktur itu. Kami mendukung ibu Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh untuk terus melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.

Kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam pemerintahan Ikfina Fahmawati, mayoritas berasal dari aspirasi warga, sehingga dinilai
tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Setiap kali akan menentukan kebijakan, Ikfina mengumpulkan seluruh kepala desa, melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

Karena kepala desa adalah representasi warga sebagai penyerap aspirasi yang benar-benar dibutuhkan. 

Baca juga: Sudah 2 Pekan Kampanye Berjalan, APK dari KPU untuk Pilkada Sidoarjo 2024 Belum Terealisasi

Menurut dia, sosok kepemimpinan dan kinerja Ikfina telah terbukti bukan sekadar janji.

Ikfina dinilai sebagai Bupati Mojokerto yang benar-benar mengakomodir dan memperjuangkan rakyatnya. 

"Semoga Idola (Ikfina-Gus Dulloh) dirahmati Allah, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto," kata Wahyu Satrio. 

Pihaknya berharap paslon Ikfina-Gus Dulloh menang telak, sehingga melanjutkan kerja nyata, dengan program-program inovatif yang pro rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. 

Khususnya pengembangan di semua sektor, pariwisata, budaya, UMKM, pertanian, peternakan dan lainnya yang memberikan manfaat nyata meningkatkan ekonomi di kawasan Trawas dan sekitarnya. 

Ikfina-Gus Dulloh juga blusukan ke pelosok Trawas, untuk menyerap aspirasi, bertatap muka dengan warga hingga Kelompok Tani Hutan (KTH), salah satunya di Desa Penanggungan. 

Ikfina Fahmawati mengatakan, dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat Trawas. 

Aspirasi langsung dari mereka ini sangat penting untuk menentukan kebijakan-kebijakan, maupun program prioritas yang tepat sasaran. 

"Masukan dari warga adalah semangat bagi saya dan Gus Dulloh, kita catat sebagai bahan merumuskan kebijakan ke depannya," ujar Ikfina Fahmawati. 

Bupati Mojokerto ke-30 ini, menuturkan, keberlanjutan sangat penting untuk mewujudkan kebijakan yang berasal dari aspirasi masyarakat. 

"Sehingga untuk itu, saya nyuwun tulung (meminta tolong) kepada panjenengan (anda) semuanya. Keberlanjutan itu, betul-betul bisa kita upayakan. Maka bantu kami, saya dan Gus Dulloh untuk tetap bisa berkhidmat mengabdi kepada panjenengan semuanya, masyarakat Kabupaten Mojokerto. Caranya adalah kita bersama-sama memenangkan Ikfina-Gus Dulloh, pada Pilkada Mojokerto 2024 pada 27 November 2024," pungkasnya. 

Kegiatan berlanjut untuk serap aspirasi, mendengarkan satu per satu dari perwakilan komunitas di Trawas bersama Ikfina Fahmawati.