Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Warga Ponorogo Kaget Perhiasannya Berubah Jadi Rokok, Bermula Saat Sakit dan Undang Kiai ke Rumah

Warga Ponorogo kaget perhiasannya berubah menjadi rokok dan uang berubah uang mainan, bermula saat sakit dan undang kiai ke rumah. Ternyata penipu.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews
Ilustrasi - Polisi menyelidiki kasus penipuan pria yang mengaku kiai yang bisa menyembuhkan orang sakit di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Rupanya pria yang mengaku bernama Gus Wahid itu membawa kabur uang dan perhiasan warga. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polisi Polsek Slahung terus melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan yang dialami warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Terdapat dua warga yang ditipu orang yang mengaku kiai.

Kiai palsu itu, membawa kabur uang jutaan rupiah dan perhiasan milik warga dengan modus akan disucikan.

“Total kerugian Rp 14 juta dari dua orang itu. Ada uang tunai yang ditukar dengan uang mainan, dan perhiasan ditukar dengan rokok,” ungkap Kapolsek Slahung, AKP Pitoyo, Jumat (11/10/2024).

Dari keterangan korban, pelaku datang ke Desa Tugurejo mengaku bernama Gus Wahid.

Pelaku juga berceramah dan mengaku bisa menyembuhkan orang sakit.

“Dua korban ini bilang bapaknya sakit tetapi parah. Sehingga tidak bisa ke masjid. Pelaku mau ke rumah korban,” kata mantan Kapolsek Sukorejo Ponorogo ini.

Saat di rumah korban, pelaku menyebutkan bahwa bapak korban bisa sembuh. Asal uang dan perhiasannya dibersihkan.

“Uang dan perhiasannya dibungkus kain berwarna hijau yang bertuliskan Arab. Diminta disimpan di lemari. Korban percaya saja. Tidak menaruh curiga,” tegas AKP Pitoyo.

Pelaku, kata dia, tetap ke rumah korban untuk beberapa hari berikutnya.

Baca juga: Sosok Wanita Tipu Pengusaha, 27 Kampus Banten Jadi Korban Penipuan Modus Jas Almamater, Rugi Rp 45 M

Hingga pertemuan ketiga, pelaku tidak ke rumah korban.

Sudah ditunggu, namun tidak kunjung datang.

“Korban mencoba membongkar bungkusan hijau. Rupanya sudah berubah, tidak lagi uang maupun perhiasan. Uangnya berganti uang mainan dan perhiasan berganti rokok,” tambahnya.

Namun demikian, korban belum mau melaporkan resmi ke pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved