Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngumpulin Barang Bekas Sejak Kuliah, Alvi Guru Honorer Nyambi Pemulung Dapat Rp100 Ribu Tiap Minggu

Kisah Alvi, guru honorer nyambi pemulung ini menjadi inspirasi. Dia mendapat Rp100 ribu tiap minggu.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Instagram/undercover.id dan KOMPAS.com
Kisah Alvi, guru honorer nyambi pemulung ini menjadi inspirasi. Dia mendapat Rp100 ribu tiap minggu hasil memulung. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah Alvi, guru honorer nyambi pemulung ini menjadi inspirasi.

Meski menjadi guru, ia tak malu menjadi pemulung sebagai pekerjaan tambahannya.

Uang hasil memulung tersebut sebagai salah satu cara untuk menambah biaya kuliah.

Guru honorer bernama lengkap Alvi Noviardi (57) ini mengumpulkan barang bekas sejak kuliah.

Ia pertama kali masuk kuliah pada 1988.

Baginya, pekerjaan pemulung bukanlah hal yang memalukan atau membuat gengsi.

Baca juga: Berkah Guru Honorer usai 36 Tahun Jadi Pemulung, Kini Punya Warung dan akan Umrah: Ngajar yang Baik

Sambil mengenyam pendidikan tinggi, Alvi juga mulai mengajar sebagai guru honorer.

Setiap selesai kuliah atau mengajar, ia mengeluarkan karung untuk mencari barang-barang bekas yang bisa dijual.

Aktivitas ini terus dilakoninya bahkan hingga setelah menikah dan memiliki dua anak.

Kini, total sudah 36 tahun Alvi mengabdikan diri sebagai pengajar sekaligus pengumpul barang bekas.

Setiap pulang dari mengajar, ia langsung mencari barang bekas dan membawanya pulang.

Tak jarang, ia bertemu dengan para murid atau alumni di jalanan saat sedang mengumpulkan rongsokan.

Alvi Noviardi (57 tahun) seorang guru honorer asal Kampung Bantar Muncang Rt3/Rw7, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saat ditemui awak media Kamis (10/10/2024) petang.
Alvi Noviardi (57 tahun) seorang guru honorer asal Kampung Bantar Muncang Rt3/Rw7, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saat ditemui awak media Kamis (10/10/2024) petang. (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)

Alvi menyimpan barang bekas hasil kumpulannya selama satu minggu sebelum akhirnya dijual.

Hasil yang ia dapatkan dari menjual barang-barang bekas tersebut biasanya hanya berkisar antara Rp 50 hingga Rp 100 ribu setiap minggunya.

"Seminggu paling kekumpul enam karung. Ada gelas plastik dan lainnya. Paling mahal itu tembaga, satu kilogramnya Rp 60 ribu, tapi ngumpulinnya lama," ujar Alvi saat ditemui wartawan pada Kamis (10/10/2024) petang, dikutip dari Kompas.com.

Kisah Alvi mendadak viral pada akhir 2023 hingga awal 2024.

Sejak itu, banyak uluran tangan yang membantu kehidupannya.

Termasuk dari Amal Bakti Islami yang membangunkan Alvi sebuah warung untuk menambah penghasilan.

Sejak memiliki warung pada pertengahan 2024, Alvi sudah tidak lagi mengumpulkan barang bekas sepulang mengajar.

Kini, setiap bel pulang sekolah berbunyi, Alvi segera bergegas menuju rumahnya yang berada di Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: 36 Tahun Nyambi Jadi Pemulung, Guru Alvi Tak Malu Disapa Murid di Jalan, Gaji Tak Cukup untuk Hidup

Ditemani dua buah hatinya, Alvi tampak semangat menjalani aktivitas barunya sebagai pemilik warung. 

Kini, ia tinggal berdua dengan anak-anaknya setelah sang istri meninggal dunia.

Alvi masih mengajar di satu sekolah, yakni MTS yang beralamat di Mangkalaya, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, di mana ia mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Diketahui guru Alvi berasal dari Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pria paruh baya ini telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama 38 tahun sebagai guru honorer.

Alvi saat ini mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sebuah madrasah tsanawiyah (MTS) di Mangkalaya, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Selama berpuluh-puluh tahun, Alvi telah berpindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah lain untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

Ia tak pernah menyangka video dirinya sedang mengumpulkan barang bekas untuk menambah penghasilan akan kembali viral.

Senyum guru honorer Pak Alvi kini dapat bantuan modal usaha dan diberangkatkan umrah
Senyum guru honorer Pak Alvi kini dapat bantuan modal usaha dan diberangkatkan umrah (Instagram/bangrizky_goww - Instagram/undercover.id)

Seusai mengajar, Alvi seringkali membawa karung untuk mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kardus, besi, hingga tembaga.

Pekerjaan ini telah ia lakukan sejak masa kuliah sebagai tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Namun, sejak viral pada awal 2024, Alvi mendapat banyak bantuan dari para dermawan.

Salah satunya adalah sebuah yayasan yang membuatkan warung kecil di dekat rumahnya pada Juli lalu.

Sejak memiliki warung tersebut, Alvi sudah tidak lagi bekerja sebagai pemulung.

Ia kini lebih fokus membantu menjaga warung selepas mengajar.

"Video viral (saat memulung) itu sebenarnya video lama. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya lagi," kata Alvi ketika ditemui di rumahnya, Kamis (10/10/2024) petang, melansir dari Kompas.com.

Berkat video yang kembali viral, Alvi baru-baru ini bertemu dengan Kapolres Cimahi pada Senin (7/10/2024).

Baca juga: Sosok Pak Alvi Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung, Momen Haru saat Ketemu Muridnya, 36 Tahun Mengabdi

Dalam pertemuan tersebut, ia diberi hadiah umrah yang akan dilaksanakan pada awal November 2024.

"Kapolres juga menambah modal untuk warung saya, terus saya dikasih hadiah umrah, berangkatnya awal November," ujar Alvi dengan penuh rasa syukur.

Alvi merasa campur aduk antara sedih dan bahagia, karena akhirnya ia bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Ia pun berpesan kepada rekan-rekan sesama guru honorer untuk selalu memberikan yang terbaik dalam mengajar, serta meyakini bahwa Allah akan selalu melihat usaha mereka.

"Jalani saja tugas mengajar dengan baik. Terima apa adanya dan kerjakan apa pun yang positif," pungkas Alvi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved