Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Selamatkan Kereta dari Rel Putus, Mbah Jamin & Sarmo Kini Diberi Uang Rp20 Juta & Tiket Luxury

Mbah Jamin dan Mbah Sarmo kini mendapat ganjarannya selamatkan kereta dari rel putus.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Mbah Jamin dan Mbah Sarmo kini dapat uang Rp20 juta selamatkan kereta dari rel putus 

TRIBUNJATIM.COM - Berperan aktif dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api, Mbah Jamin (62) dan Mbah Sarmo (66) kini mendapat ganjarannya.

Dua orang lanjut usia (lansia) di Blora, Jawa Tengah, tersebut melakukan aksi heroik memberhentikan KA Dharmawangsa karena ada rel patah.

Peristiwa tersebut terjadi di petak antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Pengendara Motor di Blitar Terserempet Kereta Api, Terpental hingga Alami Patah Tulang, Selamat

Aksi keduanya tersebut diunggah akun Instagram @cintakeretaapiindonesia pada Senin (7/10/2024).

Pengunggah menulis, dua lansia tersebut warga Dukuh Pengkol, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Aksi heroik, lansia memberhentikan KA Dharmawangsa karena ada rel patah," bunyi keterangan dalam video di unggahan.

Hingga Selasa (8/10/2024), unggahan video tersebut sudah mendapat 3.824 likes dan ratusan komentar netizen.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan aksi Jamin dan Sarmo yang memberhentikan KA Dharmawangsa.

Ia juga mengkonfirmasi peristiwa terjadi di jalur hulu KM 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Randublatung.

Sementara KA Dharmawangsa yang diberhentikan memiliki rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi via Semarang Tawang.

"Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/10/2024) pukul 17.08 WIB," kata Franoto kepada Kompas.com, Selasa.

Franoto menceritakan, saat itu masinis KA Dharmawangsa melihat Mbah Jamin dan Mbah Sarmo yang memberi isyarat adanya bahaya di depan.

Kedua lansia tersebut mengibarkan kaos berwarna merah dan berteriak memberi peringatan kepada masinis KA Dharmawangsa tersebut.

"Menanggapi hal ini, masinis segera melakukan pengereman dan menghentikan keretanya," ujar Franoto.

Masinis KA Dharmawangsa pun mencari tahu dengan aksi yang dilakukan Mbah Jamin dan Mbah Sarmo tersebut.

Hasilnya, diketahui adanya gangguan pada sambungan rel yang akan dilintasi oleh KA Dharmawangsa rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi.

"Masinis segera melaporkan situasi tersebut kepada pusat pengendali KA dan stasiun terdekat melalui radio telekomunikasi," tutur Franoto.

Tim Pemeliharaan Prasarana Daop 4 Semarang langsung dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa dan memastikan adanya kejadian tersebut.

Setelah memastikan kebenaran laporan, tim memberikan panduan kepada KA Dharmawangsa untuk melintasi lintas tersebut dengan aman pada kecepatan 5 km/jam.

Proses perbaikan rel dilakukan segera oleh Tim Pemeliharaan Prasarana.

Pada pukul 18.40 WIB, rel berhasil diperbaiki sehingga dapat dilewati kereta api dengan kecepatan normal.

"KAI berharap, melalui kejadian ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya peran serta dalam menjaga keselamatan jalur kereta api dan dapat melaporkan jika ada potensi gangguan kepada petugas KAI," terang Franoto.

Baca juga: Mbah Sarmo Tinggalkan Sepeda di Rumah Tetangga Demi Selamatkan Kereta dari Rel Putus, Aksinya Viral

Pihak PT KAI juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Mbah Jamin dan Mbah Sarmo dengan aksi cekatan keduanya yang memberitahu masinis bahwa ada rel kereta yang terputus.

Keduanya berhasil mencegah terjadinya kecelakaan KA Dharmawangsa akibat gangguan pada sambungan rel tersebut.

"KAI sangat mengapresiasi peran serta warga yang membantu mengamankan perjalanan kereta api. Keberanian dan kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya," kata Franoto.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Dharmawangsa atas keterlambatan perjalanan akibat insiden tersebut.

Akibat kejadian ini, KA Dharmawangsa rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi mengalami keterlambatan selama 40 menit.

Kini, jelas Franoto, rel tersebut sudah diperbaiki oleh pihaknya dan perjalanan kereta api sudah kembali normal seperti biasanya.

"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api adalah prioritas utama kami."

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan mengutamakan keselamatan di setiap perjalanan," jelas dia.

Arief Rohman bersama Mbah Sarmo, Mbah Jamin, dan petugas kereta api, berada di lokasi rel yang sempat putus pada jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, pada Rabu (9/10/2024).
Arief Rohman bersama Mbah Sarmo, Mbah Jamin, dan petugas kereta api, berada di lokasi rel yang sempat putus pada jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, pada Rabu (9/10/2024). (Dok Arief Rohman)

Kini Mbah Jamin dan Mbah Sarmo mendapatkan uang tali asih masing-masing Rp10 juta.

Penghargaan ini diberikan berkat kepedulian dan tindakan cepat dari Mbah Jamin dan Mbah Sarmo.

Selain uang tali asih, dua warga Blora tersebut juga mendapat ponsel, voucher tiket kelas luxury dan eksekutif untuk perjalanan di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Daerah Operasi 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat berterima kasih kepada Mbah Jamin dan Mbah Sarno atas kepeduliannya kepada lalu lintas kereta api.

"KAI sangat mengapresiasi peran serta warga yang turut menjaga keselamatan perjalanan kereta api."

"Kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Daniel saat ditemui di Stasiun Tawang Semarang, Jumat (11/10/2024).

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan jalur kereta api serta perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api," ucap dia.

Daniel juga meminta masyarakat agar segera melaporkan setiap gangguan atau potensi bahaya yang ditemukan kepada petugas KAI.

"Selama ini KAI Daop 4 Semarang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di sekitar jalur rel kereta api maupun di perlintasan sebidang kereta," kata dia.

Menurut dia, dengan kerja sama antara KAI dan warga masyarakat, keselamatan perjalanan kereta api diharapkan dapat terus terjaga.

"Ini demi kelancaran transportasi dan kenyamanan penumpang," imbuh Daniel.

Mbah Jamin dan Mbah Sarmo dapat uang tali kasih sebanyak Rp20 juta oleh PT KAI Daop 4 Semarang di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024).
Mbah Jamin dan Mbah Sarmo dapat uang tali kasih sebanyak Rp20 juta oleh PT KAI Daop 4 Semarang di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved