Jatah Bulanan Betrand Peto Senilai UMR, Tak Termasuk Uang Bensin, Sarwendah: Ngajarin Manage Duit

Meski begitu, uang tersebut hanya untuk jajan, tidak termasuk keperluan lain, seperti bensin hingga e-tol.

"Dan menurut aku uang jajannya dia nggak termasuk bensin, e-tol, apapun itu kagak ada, buat jajannya dia doang," ujar Sarwendah.

Dikatakan Sarwendah, dirinya ingin mengajarkan putranya untuk bisa mengatur keuangan.

Baca juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Tunggu Putusan Cerai, Janji 1 Hal ke Betrand Peto: Tetap Sebagai Anak

Baca juga: Herannya Sarwendah Selalu Jadi Bahan Hujatan, Tahu Kabar Malah dari Betrand Peto: Keterlaluan

"Aku ngajarin dia gimana cara manage duit dulu, jadi dia tanggung jawab dengan uang dia dulu gitu lho," katanya.

"Nah kalau misalnya di luar itu kan ya dia mau minta duit yang dia syuting atau apa ya dia bisa ambil sendiri, kan itu juga semua ATM di dia, haknya dia," lanjut Sarwendah.

Dari situ, Sarwendah ingin Onyo dapat menggunakan uang yang diberikan dengan sebaik mungkin.

"Jadi ya terserah dia, cuma ini udah, Onyo pikirkan sendiri, masak orang lain bisa hidup dengan segini, Onyo nggak bisa, aku cuma kayak gitu kadang," pungkasnya.

Betrand Peto Ungkap Perasaannya Kuliah di UNIJI

Sementara itu, sebelumnya, Betrand Peto mengungkapkan masih kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan perkuliahannya.

Hal itu dikarenakan di University of Jakarta International (UNIJI), tempatnya berkuliah wajib menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Di sisi lain Betrand belum terbiasa menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi sehari-hari.

Baca juga: Sosok Inisial BTT di Kalung Sarwendah yang Disoroti usai Diposting Betrand Peto, Tak Ada Nama Ruben

“Baru empat atau lima hari lah aku masuk. Untuk adaptasi harus perlu lebih baik lagi karena untuk komunikasi enggak boleh pakai bahasa Indonesia harus bahasa Inggris terus,” kata Betrand, dikutip dari YouTube Mantra Room, Senin (5/8/2024).

Oleh karena itu, putra angkat pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah itu semakin giat dalam mempelajari bahasa Inggris.

“Aku yang bahasa Inggris kurang lancar jadi harus terus belajar,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Betrand tidak pernah menganggap hal tersebut menjadi sebuah beban.