Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung
Uji KIR Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Sudah Kadaluarsa 3 Hari Sebelum Kecelakaan
Kecelakaan bus rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung pada Senin (7/10/2024) di Rest Area KM 725 Jalur A Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) menguatk
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kecelakaan bus rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung pada Senin (7/10/2024) di Rest Area KM 725 Jalur A Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) menguatkan kondisi karena faktor teknis.
Diduga bus AG 7895 S milik Universitas Tulungagung (Unita) tidak layak jalan. Hal ini dikuatkan dengan dokumen uji berkala kendaraan bermotor atau uji KIR yang sudah mati.
Dari pelacakan lewat aplikasi Mitra Darat milik Kementerian Perhubungan, uji KIR dengan nomor TA11794AB dilaksanakan pada 4 April 2024.
Dokumen uji KIR berlaku hingga 4 Oktober 2024, atau 3 hari sebelum kecelakaan terjadi.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Alami Kecelakaan Maut, Kepsek: Saya Tanggung Jawab

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lumajang, Hendak Mendahului, Bus Sasak Motor Muat Rumput Pakan Ternak, Satu Tewas
Saat kecelakaan terjadi belum ada dokumen uji KIR baru yang diterbitkan.
Data Dinas Perhubungan juga menyatakan kendaraan dokumen uji KIR berlaku hingga 4 Oktober 2024.
Bus pabrikan Isuzu dengan tipe NQR71 ini keluaran tahun 2018 bermesin diesel 4.570 CC, dengan berat kosong 5.860 kg.
Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Tulungagung, Sujarmani mengatakan pihak yang berhak menyatakan kendaraan layak jalan atau tidak adalah penguji.
Mereka mempunyai sertifikat keahlian yang diakui. Namun secara formal, salah satu bukti kelayakan jalan adalah dokumen uji KIR.
“Dokumen uji KIR membuktikan jika kendaraan itu sudah dicek secara fisik maupun administrasi,” ujarnya.
Baca juga: Aksi Solidaritas untuk SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung di Tengah Honda DBL with Kopi Good Day 2024
Lanjutnya, jika kendaraan angkutan dalam kondisi mati uji KIR seharusnya tidak boleh jalan.
Sujarmani mengaku sudah membuat imbauan kepada sekolah atau lembaga apapun yang akan melakukan perjalanan seperti study tour.
Mereka bisa menghubungi Dishub untuk memeriksa kelayakan jalan kendaraan yang akan digunakan.
“Nanti kendaraan yang akan membawa rombongan dicek fisiknya dan kelengkapan administrasinya. Kalau sudah kejadian kan jadi salah semua,” ucapnya.
Baca juga: Berduka atas Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Gelar Doa Bersama
Sujarmani menegaskan, layanan pengecekan kelayakan kendaraan diberikan gratis.
Karena itu masyarakat diminta untuk tidak ragu mengakses layanan ini demi keselamatan perjalanan.
Sebelumnya Kepala SMAN 1 Kedungwaru, Imron Rosyidi, mengaku dipinjami bus oleh Unita.
Pihak sekolah awalnya menyewa 5 bus untuk para siswa yang memberi dukungan kepada tim basket sekolah yang berlaga di DBL Arena Surabaya.
Sementara untuk rombongan guru dan staf Tata Usaha, rencananya akan menyewa kendaraan sendiri.
Jika kurang dari 15 maka pihak sekolah akan menyewa Toyota Hiace.
Namun kemudian SMAN 1 Kedungwaru dipinjami bus oleh Unita
Baca juga: Cerita Sedih Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung sebelum Bus Terguling di Tol Sumo: Kaca Saya Cabut
Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Gelar Doa Bersama
Para siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung menggelar doa bersama di halaman sekolah, Selasa (8/10/2024) pagi.
Mereka mendoakan para guru dan staf Tata Usaha (TU) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Rest Area KM 720 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (7/10/2024) kemarin.
Dalam kejadian ini, salah satu guru kimia bernama Titis Eswindro (41) meninggal dunia.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Eko Budi, mengatakan, doa bersama ini menjadi satu di antara upaya mendidik anak-anak berperilaku positif.
Saat ada bagian keluarga besar SMAN 1 Kedungwaru yang meninggal dunia, luka berat dan luka ringan, semua berdoa.
"Semoga almarhum pak Titis diterima Tuhan Yang Maha Esa. Dan doakan yang luka-luka segera dipulihkan," ujar Eko.
Dalam kesempatan ini, Eko juga memberikan informasi lengkap terkait kecelakaan lalu lintas yang menimpa rombongan suporter tim basket sekolah ini.
Menurutnya, informasi yang beredar simpang siur, sehingga perlu untuk memberikan penjelasan yang benar.
Ia memaparkan, ada 6 bus yang berangkat ke Surabaya untuk mendukung tim basket SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.
"Ada 5 bus yang berisi para siswa, lalu ada 1 bus khusus ditumpangi para guru. Setiap bus siswa ada 1 guru pendamping," ungkap Eko.
Dalam bus guru itu berisi 15 orang guru, ditambah 5 staf TU.
Akibat kejadian ini, 9 orang mengalami luka berat, 10 luka ringan dan 1 orang meninggal dunia.
Salah satu yang mengalami luka ringan adalah Kepala SMAN Kedungwaru, Imron.
Sebelumnya, para korban dirawat di RS Petrokimia Gresik.
Namun seluruh korban telah dipindahkan ke RSUD dr Iskak Tulungagung pada Senin malam.
"Sekarang semua sudah menjalani perawatan di RSUD dr Iskak. Semalam sudah dipindahkan," ucapnya.
SMAN 1 Kedungwaru memutuskan kegiatan belajar mengajar (KBM) ditiadakan satu hari.
Setelah doa bersama, para siswa dipulangkan.
KBM akan kembali aktif para Rabu (9/10/2024).
Eko mengaku akan mendata para guru yang mengalami luka dan belum bisa mengajar.
Nantinya sekolah akan menyiapkan guru pengganti agar KBM tetap berjalan normal.
"Guru pengganti dari internal sekolah. Mereka terpaksa harus menambah jam," tandas Eko
SMAN 1 Kedungwaru
uji KIR
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Berita Kecelakaan
Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung
Komite SMAN 1 Tulungagung Bakal Bentuk Tim untuk Mencari Bus Layak Tahun Depan, Buntut Kecelakaan |
![]() |
---|
Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Alami Kecelakaan Maut, Kepsek: Saya Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung |
![]() |
---|
8 Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung Dirujuk ke RSUD dr Iskak, Alami Patah Tulang |
![]() |
---|
Cerita Sedih Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung sebelum Bus Terguling di Tol Sumo: Kaca Saya Cabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.