Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Madura 2024

Sampang Masuk Zona Rawan Pilkada 2024, Komisi Informasi Pusat Tinjau Kesiapan 

Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia (RI) melaksanakan kunjungan ke KPU Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (15/10/2024).

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA
Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia (RI) saat melaksanakan kunjungan ke KPU Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (15/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia (RI) melaksanakan kunjungan ke KPU Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (15/10/2024).

Pantauan di lokasi, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro tiba di kantor KPU Sampang sekitar 11.00 wib.

Kedatangan KI Pusat bukan tanpa alasan sebab, wilayah Provinsi Jawa Timur, begitupun Kabupaten Sampang masuk ke zona rawan dalam Pilkada 2024.

Sehingga, Kabupaten Sampang merupakan satu-satunya daerah di Madura yang dikunjungi KI Pusat menjelang kontestasi politik yang jatuh pada 27 November 2024.

Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro melalui Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi, Rospita Vici Paulyn mengatakan bahwa, berdasarkan data Bawaslu, Kabupaten Sampang masuk ke daftar daerah rawan. Terbukti pada Pilkada sebelumnya terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Baca juga: 56 TPS Pilkada 2024 di Sampang Berstatus Sangat Rawan, Pengamanan Ekstra Diterapkan

"Terjadinya PSU ini menjadi konsen kami yang nantinya kami akan terbitkan di sebuah buku untuk bahan masukan penyelenggara guna perbaikan pelaksanaan Pemilu kedepannya," ujarnya.

Menurutnya, tahapan kunjungan sebelumnya telah dilakukan di tingkat pusat melalui diskusi terpimpin dengan penyelenggara KPU, Bawaslu, DKPP, maupun dengan pengamat politik dan pihak yang konsen terhadap Pilkada 2024.

Bahkan, KI pusat telah mengunjungi 4 provinsi diantaranya, Jawa Timur, Bangka Belitung, Aceh, dan Sulawesi Tenggara. 

"Tahap selanjutnya adalah hari ini, kami ingin melihat langsung kondisi menjelang Pilkada 2024 di Sampang, terutama hak masyarakat atas informasi apakah telah terpenuhi," terangnya.

Sebab, pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di semua wilayah Provinsi mengusung demokrasi yang terpimpin dan hak masyarakat terfasilitasi.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Sampang Aliyanto menyampaikan, zona merah tersebut berdasarkan historis, sehingga untuk Pilkada 2024, pihaknya terus membenahi semua tahapan agar PSU tidak lagi terulang. 

"Kalau berdasarkan Pemilu 2024 kemarin, Sampang tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), bahkan satu-satunya daerah di Madura yang tidak PHPU di MK," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved