Pengembangan Wilayah Selatan Bojonegoro Masuk Prioritas Pembangunan Wahono-Nurul

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah memiliki sejumlah program yang menjadi prioritas utama untuk dijalankan jika terpilih menjadi pemimpin Bojonegoro.

Salah satunya ialah pengembangan Wilayah Selatan Bojonegoro.

Cabup Setyo Wahono mengungkapkan, bahwa dirinya bersama Cawabup Nurul Azizah sangat
berkomitmen untuk mengembangkan Wilayah Selatan Bojonegoro. Ia menegaskan pengembangan
infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik jadi atensi utama dalam programnya.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, agar aksesibilitas
masyarakat semakin baik," kata Wahono, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Setyo Wahono: Pemberdayaan Perempuan Kunci Atasi Kemiskinan Keluarga di Bojonegoro

Menurut putra daerah asal Desa Dolokgede itu, Wilayah Selatan memiliki potensi yang besar, baik
dari segi sumber daya alam maupun budaya. Untuk itu, sangat diperlukan optimalisasi potensi guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan di Wilayah Selatan Bojonegoro ini sangat penting, sehingga dapat memaksimalkan
potensi-potensi yang ada di sana, seperti wisata, pertanian dan lainnya. Semua bisa digarap untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Lanjut Wahono menegaskan, dirinya sudah menyiapkan formula kebijakan untuk mitigasi
Pengembangan Wilayah Selatan. Yakni, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, termasuk
jalan, jembatan, dan akses transportasi. Wahono juga menekankan penguatan SDM lokal dan
hilirisasi industri lokal.

Selain itu, dalam pengembangan Wilayah Selatan, Setyo Wahono juga merencanakan “Distribution
Center” atau pusat distribusi. Yaitu, sistem dan fasilitas gudang yang menerima, menyimpan dan
mendistribusikan barang ke pasar.

“Keberadaan pusat distribusi ini diharapkan mampu memunculkan pusat ekonomi baru dan
meningkatkan harga jual barang,” kata Wahono.

Tak cukup di situ, pihaknya juga berencana membangun Jalan Selatan Bojonegoro. Sebuah akses
yang terhubung atau terkoneksi dengan Tol Ngawi-Bojonegoro- Tuban-Lamongan. Dalam visi dan
programnya, Setyo Wahono mendorong pembangunan Exit Tol di wilayah Bojonegoro.

“Akses ini akan memudahkan dan mempercepat distribusi hasil produksi,” tegas cabup yang
mengusung tagline “Asli Luwih Apik” ini.