Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Tipu Crazy Rich Imingi Lulus Akpol, Santai Bilang Tak Mau Ganti Rp4 M Kalau Sudah Tertangkap

Seorang wanita berani tipu crazy rich dengan imingi lulus Akademi Kepolisian (Akpol). Korban pun dibuat geram oleh aksinya.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribunnews
Seorang wanita berani tipu crazy rich dengan imingi lulus Akademi Kepolisian (Akpol). Santai bilang ke korban tak mau ganti Rp4 M kalau sudah tertangkap. 

Tidak lama, AFR kemudian kembali meminta dana sebesar Rp 3 miliar terhadap pihak keluarga Gonzalo.

Ditambah AFR juga memperlihatkan beberapa asetnya demi menyakinkan pihak keluarga. 

"Berjalan waktu, minta lagi Rp 3 miliar, alasannya (AFR) karena banyak persaingan, jadi kita percaya karena dia juga kasih liat rumahnya dan mobilnya, jadi kita percaya bilang dia orang berada," beber dia. 

Seiring berjalannya waktu, pada saat pengumuman kelulusan nama Gonzalo pun dinyatakan tidak lulus dalam seleksi penerimaan taruna Akpol

Namun kata Sherly, AFR kembali berdalih bahwa Gonzalo bisa ikut dalam pendidikan usai AFR bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Dia (AFR) bilang ada kuota khusus yang diberikan untuk Gonzalo. Jadi dibawalah Gonzalo ke Semarang. Di sana Gonzalo disimpan, dia (AFR) bilang dipertemukan Gonzalo dengan Kapolri makan siang," kata dia.

Kata Sherly, total kerugian akibat aksi penipuan yang dilakukan AFR mencapai Rp 4,9 miliar.

Hingga kini AFR belum pernah mengembalikan kerugian tersebut. 

"Rp 4,9 miliar, termasuk ada emas batangan tiga, emas berupa kalung. Belum (pengembalian), tidak ada sama sekali, malahan dia (AFR) bilang kalau sudah tertangkap tidak mau mengganti," tutup Sherly. 

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. (Google)

Kasus serupa, seorang ayah kehilangan Rp 1,6 miliar demi anaknya masuk Akpol.

Ya, si ayah ingin anaknya jadi polisi hingga tertipu.

Penipu pria itu adalah pria asal Sragen berinisial DY (31).

DY ditangkap Polres Metro Depok atas dugaan penipuan bermodus menjanjikan lolos Akademi Kepolisian (Akpol), Jumat (10/11/2023).

Kepada wartawan, DY mengaku ini adalah kali pertamanya melakukan penipuan dan berhasil meraup Rp 1,6 miliar dari korban, dengan iming-iming bisa meloloskan anak korban masuk Akpol pada 2022 lalu.

DY melakukan aksinya seorang diri, mulai dari mencari data hingga membuat kabar Telegram palsu yang menyatakan seolah anak korban lolos seleksi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved