Berita Viral
Bayar Rp7 Juta, Mahasiswi Kaget Kos yang Disewa Diisi Orang, Penjaga Bohong Ternyata Bukan Pemilik
Seorang mahasiswi menjadi penipuan ulah penjaga kos. Ia sudah transfer Rp7 juta untuk sewa kos per tahun.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang mahasiswi menjadi penipuan ulah penjaga kos.
Ia sudah transfer Rp7 juta untuk sewa kos per tahun.
Namun kos yang disewa justru ditempati oleh orang lain.
Rupanya penjaga kos yang sempat ditemui mahasiswi tersebut berbohong.
Si penjaga mengaku menjadi pemilik kos.
Pelaku diketahui bernama Aria Putra (43).
Baca juga: Menteri Pendidikan Nangis Lihat Mahasiswi Kuliah Bawa Karung, Kini Bantu Biaya Studi: Terima Kasih
Ia telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (13/10/2024).
Dari ulahnya itu, Aria meraup untung Rp200 juta setelah menipu puluhan mahasiswi di Lampung.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Hendrik Apriliyanto mengatakan, Aria sudah ditangkap dan menjadi tersangka
"Tersangka ini menipu korban sebanyak 75 orang mahasiswi dengan modus penyewaan kamar kos harga yang murah," kata Hendrik di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (17/10/2024) pagi, dikutip dari Kompas.com.
Perbuatan tersangka ini terungkap setelah salah satu korban bernama Mila (19) melapor ke polisi telah mengalami penipuan yang dilakukan oleh tersangka itu.
Korban awalnya melihat iklan penyewaan kamar kos dengan harga murah di media sosial.

Harga yang ditawarkan sebesar Rp 7 juta per tahun.
Harga tersebut di bawah harga pasaran kamar kos yang berada di seputar kampus korban.
Hendrik mengatakan, harga kos di sekitar kampus korban berkisar Rp 8 juta-Rp 10 juta per tahun.
"Korban mahasiswi baru lalu menghubungi nomor telepon yang ternyata tersambung ke tersangka," katanya.
Setelah bertemu dengan tersangka yang mengaku pemiik rumah kos tersebut, korban langsung mentransfer ke rekening milik tersangka.
Kecurigaan korban muncul saat dia pulang dari kampung setelah dua bulan tinggal di rumah kos itu pada medio September 2024.
Baca juga: Buka Jasa Jemput dan Titip, Dini Mahasiswi Unnes Dapat Rp 6 Juta Sebulan, Pernah Diminta Lihat Pacar
"Saat korban kembali ke rumah kos itu, ada penghuni lain yang mengisi kamarnya. Tersangka yang ditanyai selalu mengelak," katanya.
Korban lalu mencari informasi ke warga sekitar dan mengetahui tersangka bukan pemilik rumah kos.
"Pemiliknya adalah warga Jakarta. Korban mendapatkan nomor teleponnya, lalu menghubungi si pemilik itu," katanya.
Si pemilik kos mengatakan, tersangka melapor dan menyetor uang atas nama korban untuk penyewaan kamar selama dua bulan saja.
"Ternyata tersangka sudah melakukan hal ini sejak lama dengan korban sebanyak 75 orang mahasiswi. Dia hanya menyetor uang dan mengaku penyewaan selama dua bulan. Uang sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Hendrik.
Dari korban sebanyak 75 orang itu, tersangka meraup total Rp 200 juta.
Hendrik mengatakan, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 tentang Penggelapan.
Baca juga: Pemilik Toko Syok Pembeli Minta Tolong Transfer Rp1,5 Juta Ternyata Uangnya Palsu, Pelaku Kabur
Kisah lainnya, aksi wanita cuci piring di kos pakai air mineral menjadi viral di media sosial.
Namun, wanita itu menuai hujatan karenanya.
Tak terima, wanita itu pun memberikan klarifikasi.
Ia mengungkap alasannya.
Aksi wanita di Surabaya, Jawa Timur ramai ini menuai pro kontra dari warganet.
Curhatan wanita tersebut ramai menuai perhatian warganet seusai dibagikan melalui akun pribadinya @yunitaaselvii Minggu (18/8/2024).
Dalam unggahannya wanita tersebut menbagikan momen saat ia tengah mencuci peralatan makan di kamar kosnya.
Selain mencuci di dalam kamar, wanita tersebut juga menuturkan ia harus menggunakan air mineral untuk membersihkan peralatan makanan dan minumannya tersebut.
Baca juga: Pegawai BUMD Lemas Telanjur Transfer Rp186 Juta Demi Mobil CRV, Kaget saat Orang Ngaku Polisi Datang
Pasalnya jika mencuci menggunakan air keran, wanita tersebut mengaku tak bisa makan dan minum dari peralatan miliknya.
“GA BISA YURAA aku kalo nyuci piring harus pake air galon/le mineral klo ga gitu aku gabisa makan,” ucapnya, melansir dari BanjarmasinPost.
Sontak curahan hati wanita itu pun langsung ramai menuai komentar warganet yang menyebutnya berlebihan.
“@Cantikaa: TERUS KALO MAKAN DILUAR GIMANA TUAN PUTRI?”
"@Nana: GA BISA YURA aku kalo nyuci piring pake air seuprit gitu ga bakal bisa makan aku yura, mending nyuci piring pakai air sumur tp airnya banyak jadi bener2 bersih yura,”
“@Kaa_: trs itu nyuci Deket kamar tidur kah,? aku malah gabisa, lebih jorok gitu gk sih,”
“@fiyy: kalo makan di luar gimana ni princes?? di cuci sendiri dlu kah ?”
“@CJ Bakery: nyuci piring pakai air biasa trs jika mau Makai piringnya buatakan bilas dulu dgn air galon / air panas , kalau aku gitu sih,”
Timpal sejumlah warganet.
Namun usai mendapat banyak kritikan wanita tersebut pun menuturkan alasannya mencuci di dalam kamar dengan air mineral.
Dijelaskan wanita tersebut tempat kos yang ditinggalinya bersama suami tak memiliki tempat cuci piring sehingga membuatnya terpaksa melakukannya di dalam kamar.
Selain itu wanita tersebut juga memaparkan kondisi air di kosnya yang kotor sehingga membuatnya memilih untuk mengeluarkan uang lebih dengan membeli air mineral.
“Gabisa yur mereka semua terlanjur salah paham, padahal aku nyuci piring dikamar kos dan pake galon karna air dikos aku kotor,tp mereka malah bilang aku princess, pick me,” terangnya lagi.
Selain itu, wanita tersebut juga memaparkan saat tinggal di rumah aslinya di kampung halaman ia tetap mencuci peralatan makan dengan air keran.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
mahasiswi
penjaga kos
Lampung
kos
penipuan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Deretan Fakta Kuburan Bayi Dikira Bau Bangkai Gurami, Warga Curiga Perut, Sempat Diberi Susu UHT |
![]() |
---|
Modal Gelas Kosong, Mbah Wagimun Raup Rp 10 Juta dari Mengemis Depan Minimarket, Hanya Duduk |
![]() |
---|
Ikut Acara di Rumah Dinas Bupati, Siswi Meninggal Dunia Imbas Pemkab Tak Siapkan Ambulans |
![]() |
---|
Ambulans Kibarkan Bendera One Piece di Depan Kantor Bupati Pati: Kemerdekaan Belum Menyentuh Rakyat |
![]() |
---|
Jokowi Disebut Dalang di Balik Kasus Hasto dan Tom Lembong, Relawan Besutan Budi Arie Pasang Badan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.