Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi ini Kaget saat Buka Pintu, Kamar Kosnya sudah Ditempati Orang Lain saat Pulang Kampung

Kamar kos mahasiswi itu ditempati saat dirinya sedang pulang kampung. Hingga akhirnya mahasiswi ini tersadar jika dirinya menjadi korban kasus peni

|
Editor: Torik Aqua
Pexels/AS Photography
Ilustrasi pintu - Seorang mahasiswi kaget kamar kosnya sudah ditempati orang lain saat pulang kampung 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang mahasiswi kaget kamar kosnya sudah ditempati orang lain saat membuka pintu.

Diketahui, kamar kos mahasiswi itu ditempati saat dirinya sedang pulang kampung.

Hingga akhirnya mahasiswi ini tersadar jika dirinya menjadi korban kasus penipuan.

Pelakunya adalah seorang warga Bandar Lampung bernama Aria Putra Djayanegara.

Aria dibekuk polisi akibat kasus penipuan atau penggelapan.

Baca juga: Nasib Pilu Pria di Wonogiri Tewas Gosong di Kamar Kos, Tidur Pakai Headset Sambil Mengisi Daya HP

Pelaku yang kini ditetapkan menjadi tersangka itu telah menipu sebanyak 75 mahasiswa di Bandar Lampung dengan modus sewa indekos murah.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, M Hendrik Apriliyanto, pihaknya berhasil mengamankan tersangka pasca mendapat laporan.

“Sebelumnya kami telah menerima laporan pada 3 September dari mahasiswa yang merasa ditipu oleh tersangka,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).

“Setelah mendapati laporan, kami langsung menyelidiki dan berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan,” sambungnya.

Hendrik menjelaskan awal mula kasus penipuan ini terjadi saat korban bernama Mila sedang mencari indekos di sekitar Kecamatan Sukarame.

Saat itu korban langung menghubungi tersangka lalu tersangka memberikan indekos dengan harga sewa kamar selama setahun sebesar Rp 7 juta.

“Korban setuju lalu memberikan uang sewa kamar kosan itu, selang beberapa lama saat korban kembali dari pulang kampung korban kaget,” jelasnya.

“Korban kaget karena kosan sudah ditempati orang lain. Korban bertanya ke pemilik kosan ternyata kosan hanya dibayar dua bulan oleh tersangka,” terusnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tersangka juga melakukan modus yang sama kepada 75 orang mahasiswa.

Merasa ditipu dengan peristiwa yang dialami, akhirnya korban melapor ke polisi agar kasus tersebut bisa diselesaikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved