Wahono-Nurul Figur Pasangan Pemimpin Ideal untuk Wujudkan Bojonegoro Lebih Makmur

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bojonegoro adalah kabupaten yang menyimpan banyak potensi untuk lebih maju. Salah satu potensi yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Angling Dharma ini, yakni lahan pertanian yang subur, hutan jati hingga minyak gas.

Namun, dibalik banyaknya potensi yang dimiliki kabupaten Bojonegoro ini, masih banyak tantangan yang dihadapi, pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. Beberapa akses infrastruktur dan pembangunan masih belum merata.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengungkapkan, calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah merupakan figur yang punya kapasitas mumpuni untuk jadi bupati Bojonegoro di periode selanjutnya. Ia menyebut Wahono-Nurul figur ideal untuk mewujudkan Bojonegoro makmur dan membanggakan.

“Wahono-Nurul itu dua figur pemimpin yang sudah layak jadi Bupati dan wakil bupati Bojonegoro di periode selanjutnya. Mereka punya kapasitas mumpuni untuk membawa Bojonegoro lebih makmur,” ujar Igor, Jum’at (18/10/2024).

Sementara itu, Cabup Setyo Wahono mengungkapkan, bahwa pihaknya (Wahono-Nurul) membawa visi misi dan banyak program untuk masyarakat Bojonegoro. Salah satunya adalah program air bersih untuk semua.

Baca juga: Pengembangan Wilayah Selatan Bojonegoro Masuk Prioritas Pembangunan Wahono-Nurul

Wahono-Nurul hadir untuk memberikan solusi nyata dengan penyediaan akses air bersih dan air untuk produksi pertanian secara merata. Dengan air yang mengalir lancar, kesehatan warga akan meningkat dan beban belanja air berkurang.

Tidak hanya itu, Wahono-Nurul juga mencanangkan program insentif modal rakyat Bojonegoro. Dengan program ini, maka pembiayaan akan lebih murah dan aman untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat.

“Dengan modal yang terjangkau, usaha kecil masyarakat Bojonegoro bisa tumbuh subur,” ujar Wahono.

Program unggulan Wahono-Nurul lainnya adalah dana abadi Bojonegoro. Tujuan program ini membentuk dana investasi jangka panjang dari sebagian pendapatan migas untuk menjamin kualitas SDM dan pembangunan berkelanjutan. Wahono memastikan semua rakyat Bojoengoro akan mendapat pelayanan yang adil dan merata.

Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah dan mengusung tagline “Asli Luwih Apik” ini berkomitmen untuk membangun Bojonegoro lebih maju, di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian dan prestasi daerah. Wahono bercita cita mewujudkan Bojonegoro jadi daerah yang makmur dan membanggakan.

“Kami membawa visi terwujudnya Bojonegoro Makmur dan Membanggakan. Mari kita bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Bojonegoro ini lebih maju, bersih, unggul dan siap menghadapi segala tantangan,” pungkas Wahono.