Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramalan Cuaca Jatim

Ramalan Cuaca Jatim Minggu 20 Oktober 2024, Jawa Timur Cenderung Berawan dan Hujan Ringan

Terlihat berdasarkan pantauan BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Timur akan cerah berawan dan cenderung berawan.

Editor: Torik Aqua
TribunJatim.com/Ipunk Purwanto
Sejumlah warga berfoto diarea bergugurannya Bunga Tabebuya di Jalan Danau Maninjau Barat, Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023). Bunga Tabebuya mulai bermekaran dan menghiasi jalanan di Kota Malang pada bulan November 2023. Bunga tabebuya dan pohon tabebuya merupakan tumbuhan asli Brazil yang telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di daerah beriklim tropis hingga subtropis. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNJATIM.COM - Simak ramalan cuaca Jawa Timur untuk hari Minggu 20 Oktober 2024.

Terlihat berdasarkan pantauan BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Timur akan cerah berawan dan cenderung berawan.

Bahkan sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Pacitan mengalami hujan petir.

Daerah lainnya juga akan mengalami hujan intensitas ringan.

Seperti wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Tuban hingga Lumajang. 

 Baca juga: Cuaca Jatim Senin 14 Oktober 2024 Didominasi Cerah, ada yang Cenderung Berawan Hingga Mendung

Prakiraan cuaca ini berdasarkan seperti yang dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo. 

Dilansir dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Jawa Timur mulai mengalami masa peralihan.

Ternyata peralihan musim hujan sudah ditandai oleh bermekarannya pohon Tabebuya.

Jalan-jalan protokol di Surabaya merona memasuki pertengahan Oktober.

Sejumlah Pohon Tabebuya koleksi tanaman Pemkot bermekaran di beberapa titik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto menjelaskan keindahan pohon tabebuya sebagai salah satu ikon di Kota Pahlawan mulai bisa dinikmati masyarakat.

Menurut Dedik, momentum ini menjadi salah satu penanda sebentar lagi memasuki musim penghujan.

Berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana tabebuya mekar di November, tahun ini bunga merekah lebih cepat.

"Kalau tabebuya sudah mekar, biasanya memasuki musim penghujan. Sebentar lagi memasuki musim pancaroba,” kata Dedik dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (11/10/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved