Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Asa Esa Menyongsong Masa Depan, Pelajar dari Blitar Ini Viral Sekolah Dijemput Polisi, Ini Kisahnya

Mengenakan seragam sekolah, Nur Esa Anastasya (16), terlihat masih malu-malu saat hari pertama masuk di SMPN 2 Kademangan Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Samsul Hadi
Esa mendapat bantuan sepeda dan peralatan sekolah di hari pertama masuk sekolah di SMPN 2 Kademangan Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Mengenakan seragam sekolah biru putih dan berkerudung, Nur Esa Anastasya (16), terlihat masih malu-malu saat hari pertama masuk di SMPN 2 Kademangan Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2024).

Esa, panggilan Nur Esa Anastasya, datang ke sekolah hari pertama di SMPN 2 Kademangan diantar Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono bersama beberapa anggotanya.

"Saya senang, hari ini mulai sekolah lagi. Saya akan belajar dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak polisi, dinas dan guru yang telah membantu sehingga saya dapat sekolah lagi," kata Esa.

Seperti diketahui, video Esa mengenakan seragam sekolah dijemput polisi di halaman SMAN 3 Kota Blitar sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Esa sempat mengirim pesan ke media sosial Polres Blitar Kota. Lewat pesan itu, ia minta dijemput untuk diantarkan ke tempat bimbingan belajar.

Baca juga: Tak Tahu Terima Kasih, Numpang Buang Air, Pria Blitar Ini Malah Curi Celana Dalam Wanita Tulungagung

Dalam rekaman video, Esa terlihat menangis saat didatangi polisi. Esa ternyata juga tidak sekolah.

Selama ini, Esa tinggal bersama kakeknya dari ibu, Sanidi (76), di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kehidupan Esa memang memilukan. Sejak kecil, Esa ditinggal ibunya, Susanti kerja ke luar negeri.

Sedang ayah Esa, Suhebi tinggal di Kota Serang, Provinsi Banten.

Esa sempat ikut kakeknya di Kademangan, Kabupaten Blitar sejak TK sampai kelas 4 SD.

Baca juga: Kota Blitar Jadi Tuan Rumah Tes SKD CPNS 2024, Tampung Peserta dari Kediri hingga Trenggalek

Naik kelas 5 SD, Esa diajak ayahnya ke Kota Serang, Provinsi Banten. Ayah Esa kemudian menikah lagi.

Esa sempat masuk pondok pesantren dan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Serang, Provinsi Banten.

Namun, ketika naik kelas 9 MTs, Esa putus sekolah dan pulang ke rumah kakeknya dari ibu di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Selama di Blitar, Esa mengaku ayahnya tidak pernah menjenguk. Lalu Esa mendapat kabar ayahnya meninggal dunia pada Februari 2024.

Sejak itu, Esa seperti orang bingung. Ia juga tidak melanjutkan sekolah selama berada di Blitar.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harga Mobil Garuda Presiden Prabowo - Ayah Habisi Anak Sendiri karena Warisan

"Makanya, saya bingung dengan masa depan saya. Sebenarnya saya punya cita-cita ingin jadi abdi negara, entah jadi TNI, Polisi maupun PNS. Akhirnya saya kirim pesan ke medsos Polres Blitar Kota. Saya menganggap pak polisi bisa membantu saya," ujar Esa ketika ditemui di rumah kakeknya beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Esa akhirnya bisa sekolah lagi di SMPN 2 Kademangan Kabupaten Blitar.

Andang, mewakili Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengantar langsung Esa di hari pertama masuk sekolah di SMPN 2 Kademangan.

"Hari ini, kami menitipkan Esa kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka dan Kepala SMPN 2 Kademangan, Yuswo Waluyo. Semoga Esa bisa belajar dengan baik di sekolah," kata Andang.

Baca juga: Posisi Baru Mayor Teddy yang Viral, Tak Lagi Jadi Ajudan Prabowo usai Pelantikan, Pengganti Terkuak

Polisi juga memberikan bantuan sepeda untuk sarana berangkat dan pulang sekolah kepada Esa.

Esa juga mendapat bantuan peralatan sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

"Sebelumnya, kami mendapat informasi dari polisi soal Esa. Akhirnya kami koordinasi dengan sekolah. Kami mengupayakan agar Esa bisa sekolah lagi. Alhamdulillah sekarang Esa sudah sekolah lagi," katanya.

Kepala SMPN 2 Kademangan, Yuswo Waluyo mengatakan, Esa mulai masuk sekolah lagi kelas 9 di SMPN 2 Kademangan.

Baca juga: Susah Sinyal, Siswa SD Terpaksa Tempuh 30 KM Demi Ikut Gladi Tes Pakai Komputer di Rumah Gurunya

Sekarang, sekolah masih menunggu rapor semester 2 kelas 8 dari sekolah asal Esa di Kota Serang, Provinsi Banten.

"Rencananya, Esa langsung kelas 9, tapi kami masih menunggu rapor semester 2 kelas 8 milik Esa dari sekolah sebelumnya. Untuk rapor semester 1 sudah lengkap," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved