Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Pohon Tumbang di depan Kantor Polisi - Kecelakaan Truk di Tol Waru-Sidoarjo

Jatim terpopuler pada Senin 21 Oktober 2024. Mulai dari Pohon tumbang di depan Polres Ponorogo, hingga kecelakaan truk di jalan Tol Waru

Editor: Torik Aqua
Kolase TribunJatim
Jatim terpopuler: Pohon tumbang di depan kantor polisi - kecelakaan truk terguling di Tol Waru-Sidoarjo 

Masyarakat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso menggelar tradisi rokatan bhumi, di objek wisata Kawah Wurung, pada Sabtu (19/10/2024).

Romat bumi dilakukan dengan mengangkat gunungan yang berisi berbagai hasil bumi berkeliling di sekitaran Kawah Wurung.

 Selama diangkut, iringan musik tradisional Saronen dimainkan oleh Padepokan Seni Gema Buana Prajekan.

Tarian-tarian tradisional, seperti tari topeng, Ojung, Singo Ulung juga turut mengiringi. Sementara itu, tokoh agama setempat turut membaca doa keselamatan.

Rokatan Bhumi adalah salah satu kekayaan budaya yang ada di kecamatan Ijen. Ini merupakan ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai manifestasi budaya.

Baca juga: Keseruan Green Camp di Kawah Wurung Bondowoso, Puluhan Pelajar Dibekali Pengetahuan Mitigasi Bencana

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, san Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Moelyadi, mengatakan, rokat bumi adalah untuk mensyukuri pemberiaan Allah SWT terhadap hasil bumi termasuk destinasi wisata alam yang ada di Bumi Ki Ronggo ini.

"Untuk mensyukuri pemberiaan Allah SWT," jelasnya.

Ia menerangkan rokat bumi ini juga sekaligus doa bersama untuk keselamatan agar tak ada lagi bencana di area Kecamatan Ijen. Mengingat, Kecamatan Ijen pernah dilanda banjir bandang dan kebakaran hutan.

"Semoga ke depannya tidak ada lagi benvana di area Ijen," ujarnya.

Menurut Moelyadi, pihaknya sengaja menggelar rokat bumi di objek wisata Kawah Wurung. Karena, sekaligus untuk mengenalkan destinasi wisata yang sesungguhnya di Kecamatan Ijen. Terutama Kawah Wurung. Karena, selama ini masyarakat hanya tahunya sebatas di kawasan dengan Landmark Kawah Ijen saja. Padahal ada banyak tempat menarik lainnya.

Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Waaan Guntoro, mengatakan, lokasi-lokasi utama pariwisata seperti ini ke depan harapannya menjadi potensi memakmurkan masyarakat Bondowoso.

Namun memang akses, sarana dan prasarana harua ditingkatkan lagi. Seperti akses jalan dan air bersih.

"Silahkan dikaji mana titik-titik yang harus diperbaiki," urainya.

Ia berharap masyarakat yang hadir bisa memanfaatkan media sosialnya untuk mengabarkan pada dunia tentang Ijen Caldera Fiesta 2024.

"Kabarkan di Kawah Wurung adakegiatan Ijen Caldera Fiesta 2024" pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved