Santap Belut Jelang Debat Perdana Pilkada Lumajang 2024, Cak Thoriq: Biar Jawabannya Licin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Jelang debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2024 di Studio JTV Surabaya, Minggu (21/10/2024) malam, pasangan Cabup-Cawabup Lumajang nomor urut 1, Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika terpantau menyantap hidangan belut.

Keduanya terlihat santai jelang menghadapi debat perdana yang digelar KPU Kabupaten Lumajang.

Sembari berkelakar, Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq mengaku sengaja memakan belut terlebih dahulu agar pada saat debat nanti, dirinya dapat melontarkan jawaban licin bak tubuh belut.

"Persiapan debat nanti malam, makan belut. Biar jawabannya licin kayak belut," kelakar Cak Thoriq lalu tertawa saat menyantap belut di salah satu warung terkenal di Surabaya.

Cak Thoriq menambahkan, kiasan yang ia lontarkan tersebut bermakna ia berharap dapat menjawab dengan tepat sasaran segala pertanyaan yang terlontar kepadanya.

"Kalau Ning Fika (Lucita Izza Rafika) ini makan terus saja," katanya lalu kembali tertawa.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Lumajang, Amin Shobari mengatakan, akademisi yang dilibatkan dalam debat ketuai oleh Dr Jati Nugroho, Rektor STIH Jendral Sudirman Lumajang. 

Kemudian empat akademisi lainnya merupakan dua dosen Universitas Jember (Unej), dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember.

Baca juga: KPU Pastikan Tahapan Pilkada Lumajang 2024 Tetap Berlanjut Meski Ada Bacakada yang Diperiksa Polisi

“Rinciannya pada bidang ekonomi ada Dr Ciplis Gema Qori’ah, bidang politik pemerintahan itu Arief Setiawa. Kemudian bidang budaya ada Denny Antyo Hartanto dan Asmuni. Lalu bidang administrasi dan pembangunan ada Asmuni. Mereka kami minta sebagai perumus materi dan panelis,” beber Amin.

Pada debat perdana, tema yang diusung adalah "Upaya Memajukan Daerah Lewat Ekonomi Inklusif."

"Tema perdana tentang memajukan daerah melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, inovasi, dan inklusivitas untuk memperkokoh keberagaman yang berkebudayaan," ujarnya.