Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Siti Jual Kaos Kaki Demi Bayar Kontrakan dan Obat, Datangi Istana karena Ingin Ketemu Presiden

Sosok Mbah Siti penjual kaos kaki viral di media sosial. Mbah Siti diketahui berusia 83 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @wali_umat
Mbah Siti Jual Kaos Kaki Demi Bayar Kontrakan dan Obat, Datangi Istana karena Ingin Ketemu Presiden 

Perjuangannya viral setelah diunggah akun Instagram @gerakmenebarkebaikan, Minggu (29/9/2024).

"Kaki lumpuh dan mati rasa sejak kecil, Kakek Puji berjualan Kerupuk Sambil Merangkak," tulis pengunggah, Senin (30/9/2024).

Dalam video yang diunggah, Mbah Puji terlihat tengah beristirahat.

Namun tempat istirahat sekaligus untuk tidurnya tersebut begitu tidak layak.

Mbah Puji tidur dengan alas kardus seadanya.

Kondisi kaki Mbah Puji pun memilukan, kedua kakinya tampak bengkok.

Di gubuk yang sudah tidak layak, Mbah Puji hanya tinggal sendiri.

Ia kini hidup sebatang kara.

Meski kondisinya memprihatinkan, Mbah Puji disebut tidak pernah mengeluh.

"Inilah kisah haru Mbah Puji, hidup sebatang kara di dalam gubuk kecil beralaskan tanah, dengan keterbatasan fisik.

Mbah Puji tak pernah sedikitpun mengeluh dan menuntut kepada sang pencipta.

Bagi Mbah Puji apa yang ia alami saat ini merupakan hadiah terindah dari tuhan untuk dirinya," lanjut pengunggah.

Di tengah keterbatasan fisik, Mbah Puji tetap berjualan kerupuk di pinggir jalan.

Kerupuk yang dijualnya diambil dari pemasok di dekat rumahnya. 

Namun keuntungan yang didapatnya hanya Rp10.000 per hari, itupun jika kerupuknya habis.

"Setiap hari, Mbah Puji beradu Nasib, di terpa panas juga hujan berjualan kerupuk di pinggir jalan demi mendapatkan sesuap nasi.

Kerupuk yang ia jual pun bukan ia buat sendiri, melainkan dari pemasok yang berada di dekat rumahnya.

Keuntungan yang di dapat Mbah Puji hanyalah 10 ribu perhari, itupun jika kerupuknya habis," sambungnya.

Baca juga: Jariyah Resah Rekening di ATM Tinggal Rp 4000, Ternyata Ulah Tetangga untuk Main Judi Online

Dari kejauhan, Mbah Puji terlihat seperti orang berjualan yang duduk di tanah.

Namun saat didekati, ternyata ia berjualan sambil merangkap dengan kerupuk yang tergantung di lehernya.

Tangannya kerap kali terluka karena tergores aspal atau bebatuan karena dijadikan tumpuan saat ia berjalan.

Yang memilukan, ia terkadang terserempet motor atau mobil yang melintas.

"Ya enggak apa-apa mungkin mereka enggak kelihatan, mau gimana lagi, kan saya jualannya di bawah."

"Enggak heran kalau mereka enggak lihat saya," ujar Mbah Puji sambil tersenyum. 

Meski hidup dengan kondisi keterbatasan fisik, Mbah Puji masih tetap berbagi kepada sesama.

"Tetapi Di balik keadaanya yang sulit, Mbah Puji juga sering berbagi dengan anak anak pengamen di jalan, memberi air minum atau sekedar kerupuk dagangannya," pungkas pengunggah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved