Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bojonegoro 2024

Wahono-Nurul Gagas Program ‘Sejati’ untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Aparatur Desa

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan 9 Program Bakti Mas.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Wahono-Nurul Gagas Program ‘Sejati’ untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Aparatur Desa 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan 9 Program Bakti Mas untuk memberikan bantuan kesejahteraan dan insentif masyarakat. Salah satunya adalah program Sejati (Sejahtera untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Kita).

Program inovatif disebut Sejati ini merupakan insentif kesejahteraan bagi aparatur desa dan masyarakat secara umum. Meliputi, peningkatan insentif untuk BPD, RT/RW, marbot masjid, takmir, guru Madin perempuan dan laki-laki ketua jamaah tahlil laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, juga bantun insentif kesejahteraan bagi ustaz dan ustazah TPA, penggerak atau kader KB, Linmas, petugas pencatat nikah, termasuk penjaga dan penggali kubur di Kabupaten Bojonegoro.

Wahono menjelaskan, bahwa program ‘Sejati’ bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan aparatur desa melalui pelatihan keterampilan, akses modal, dan pengembangan infrastruktur. Ia optimis dengan dukungan seluruh masyarakat, program dan visi ini dapat terwujud.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan dan Pengangguran, Wahono-Nurul akan Tingkatkan Kualitas SDM Bojonegoro

“Kami ingin memastikan bahwa setiap desa memiliki sumber daya yang cukup untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin masyarakat semua lintas kalangan bisa hidup sejahtera,”ujarnya, Selasa (22/10/2024).

Program ‘Sejati’ diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan demikian, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di seluruh desa di Bojonegoro.

Wahono juga meyakini, bahwa program ini nantinya akan menjadi dukungan bagi aparatur desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat. Karena menurutnya, aparatur desa merupakan ujung tombak pelaksana kebijakan pemerintah di tingkat paling bawah.

“Kami percaya, dengan memberdayakan aparatur desa, kita dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," pungkas Wahono.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved