Berita Viral
Akhirnya Tak Ditahan, Guru Supriyani Nangis Diteror Penyidik Disuruh Ngaku Pukul Murid Anak Polisi
Akhirnya Tak Ditahan, Guru Supriyani Nangis Diteror Penyidik Disuruh Ngaku Pukul Murid Anak Polisi
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dia dituduh menganiaya murid yang merupakan anak polisi, Aipda HW, atas laporan ibu korban atau istri HW yakni N, ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baito, pada Jumat, 26 April 2024 lalu.
Sementara, sidang perdana kasus ini dengan terdakwa Supriyani dijadwalkan berlangsung di PN Andoolo pada Kamis (24/10/2024).
Jelang sidang, Majelis Hakim PN Andoolo pun mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Supriyani.
Penangguhan tertuang dalam Penetapan Nomor 110/Pen. Pid.Sus-Han/2024/PN Adl yang ditetapkan di Andoolo, Selasa.
Dengan tertanda hakim ketua Stevie Rosano, dua hakim anggota Vivi Fatmawaty Ali dan Sigit Jati Kusumo, serta pengesahan salinan sesuai aslinya oleh panitera Muhammad Arfan.
Kuasa hukum Supriyani, Andre Dermawan, bersyukur dengan penangguhan penahanan tersebut.
"Kita sudah satu langkah, yaitu permohonan penangguhan. Selanjutnya kita akan menghadapi persidangan mulai hari Kamis," kata kuasa hukum Supriyani, Andre Dermawan.
Ditemui secara terpisah, Ni Putu Desy, menjelaskan, lapas mengeluarkan Supriyanti berdasarkan surat PN Andoolo.

Kasus guru Supriyani dituduh pukul muridnya yang seorang anak polisi memang tengah ramai menjadi perbincangan publik.
Menurut cerita Kastiran (28) suami Supriyani, istrinya sempat minta maaf meskipun tidak melakukan pemukulan tersebut.
Ya, meski sudah meminta maaf, Supriyani diperiksa di Polsek Baito.
Di sana, Kapolsek Baito memintanya untuk bermusyawarah dengan orang tua murid.
Namun orang tua murid yang berprofesi sebagai polisi meminta uang damai kepada Supriyani sebesar Rp50 juta.
Supriyani mengaku diminta uang sebesar Rp50 juta dan tidak mengajar lagi.
"Tapi diminta Rp50 juta dan tidak mengajar kembali agar bisa damai."
Guru Aniaya Siswa SMA Berkebutuhan Khusus di Sekolah, Kini Dilaporkan Ayah ke Polisi |
![]() |
---|
Viral Isu Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM di SPBU, Pertamina Bantah: Tidak Ada |
![]() |
---|
Sosok Dokter Tan Shot Yen Kritik Menu MBG dan Soroti Peran Ahli Gizi: Mereka Ditanya Gak Ngerti |
![]() |
---|
Imbas Desa Jadi Agunan Bank & Dilelang, Warga Terancam Diusir dari Tanah Miliknya: Merugikan |
![]() |
---|
Tangis Siswa Sekolah Hendak Ditutup Disdik, Guru Kaget: Kayak Perjuangan Kami Ini Tidak Dihargai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.