Dibangunkan Jam 4 Pagi, Kabinet Merah Putih Prabowo Langsung Jalani Latihan di Akmil, Presiden: Tim

TRIBUNJATIM.COM, MAGELANG - Deretan para pembantu Presiden Prabowo Subianto menjalani latihan baris-berbaris di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, pada Jumat (25/10/2024) pagi. 

Mereka terdiri dari Menteri, Wakil Menteri, kepala badan, utusan khusus hingga penasihat khusus Presiden.

Pada hari pertama, mereka sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB.

Mereka tidur di tenda masing-masing.

Baca juga: Jam Tangan 6 Menteri Kabinet Merah Putih Disorot, Ada yang Harganya Rp300 Ribuan hingga Rp1,1 Miliar

Kegiatan ini dimulai dengan pembangkitan peserta yang dilakukan sejak pukul 04.00 WIB.

"Para 'pembantu' Presiden Prabowo Subianto sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing. Pada pukul 05.15, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam keterangan persnya.

Ia juga mengungkapkan, Prabowo Subianto menjadi orang pertama yang hadir di lapangan, menunjukkan disiplin sebagai seorang pemimpin.

Kegiatan dimulai dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang.

Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, peserta dibagi ke dalam lima kelompok untuk latihan baris-berbaris, dengan masing-masing kelompok didampingi oleh tiga pelatih.

Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Kapolri turut serta dalam latihan tersebut.

"Jenderal (Purn) Wiranto juga mengikuti latihan bersama para anggota kabinet," jelas Hasan.

Setelah latihan, Prabowo menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah latihan kemiliteran, melainkan bertujuan untuk menyamakan frekuensi dan langkah sebagai pemerintah.

"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim yang baik dapat dicontohkan melalui sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama.

Ia mengingatkan, Tim Kabinet Merah Putih harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.