Berita Viral
Imbas Warungnya Kena Pohon Tumbang Dipangkas Petugas Dinas, Supriyadi Minta Ganti Rugi Rp20 Juta
Tidak ada kelalaian dari petugasnya, namun mengungkapkan bahwa akar pohon yang tumbang sudah lapuk.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Atap bangunan warung makan di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tertimpa pohon tumbang, Jumat (25/10/2024) siang.
Atap warung tersebut hancur tertimpa pohon jenis trembesi setinggi 10 meter dengan diameter 1 meter tersebut.
Kini pemilik warung minta ganti rugi atas kejadian ini.
Baca juga: Jalan Ngesot Demi Cari Makan Dikasih Warga, Abah Amar Hidup Sebatang Kara, Seringnya Kelaparan
Pemilik warung makan, Supriyadi, baru mengetahui bahwa warungnya mengalami kerusakan setelah menunaikan shalat Jumat.
"Saya ini baru salat Jumat, terus tahu-tahu kondisi warung sudah seperti ini (rusak). Tadi katanya (penjaga warung) dipotong sama PJU (DPUPRPKP)," tutur Supriyadi.
Ia pun berencana untuk meminta ganti kerugian kepada dinas terkait.
"Ada yang lagi makan, tapi tidak kenapa-kenapa. Perkiraan kerugian Rp20 juta, ya harapannya ada ganti rugi," ujar Supriyadi.
Diketahui sebelumnya, pohon tersebut dipangkas oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Seorang saksi mata, Ahmad Hisyam membenarkan hal itu.
Ia menjelaskan, sebelum pohon tumbang, telah dilakukan pemangkasan oleh Dinas PUPRPKP Kota Malang pada satu sisi pohon saja.
Sementara sisi lainnya tidak dipangkas.
Ia memperkirakan, waktu antara pemangkasan dan tumbangnya pohon tidak lebih dari empat jam.
"Hitungan jam saja, enggak sampai empat jam terus tumbang," terangnya.
"Untuk penyebabnya, kemungkinan karena pemangkasan di bagian satu sisi pohon saja, sehingga tidak seimbang," kata dia.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan, pemangkasan pohon tersebut telah dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan Penerangan Jalan Umum (PJU) agar tidak tertutupi oleh pohon.
Ia menegaskan, tidak ada kelalaian dari petugasnya, namun mengungkapkan bahwa akar pohon yang tumbang sudah lapuk.
"Akar pohon tersebut sudah tua dan lapuk. Jadi, bukan karena kelalaian saat pemangkasan," kata dia.
Baca juga: Satpam Curiga Lihat Hajrah Bingung Saldo Rp 73 Juta Terkuras usai Ditawari Beasiswa, 2 Kali Transfer
Namun Dandung juga menyampaikan, pihaknya telah berkomunikasi dengan DLH Kota Malang terkait proses klaim asuransi atau ganti kerugian akibat pohon tumbang tersebut.
Kendati demikian, hingga saat ini, besaran nilai ganti rugi belum dapat diungkapkan.
"Saat ini, pohon yang tumbang sudah dipotong."
"Teman-teman di lapangan sudah menginformasikan ke DLH, untuk memproses terkait klaim asuransi yang terdampak," tambah dia.
Baca juga: Sugitayasa Heran Beli TV Rp1 Juta Dimintai Bayar Denda Rp17 Juta, Terungkap Ulah Toko Elektronik
Kejadian pohon tumbang juga terjadi di Simpang Glugur Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Jumat (25/10/2024).
Seorang penjual es di Simpang Glugur, Eli mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Menurut Eli, sebelum tumbang, pohon tersebut mengeluarkan suara yang cukup keras dan kemudian jatuh ke jalan.
"Pohon itu bunyi dulu sebelum jatuh. Suaranya krek, krek, krek. Tiba-tiba jatuh ke jalan dengan suara yang cukup keras juga," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (25/10/2024).
Ketika pohon tersebut terjatuh, kata Eli, kondisi arus lalu lintas dari jalan Kol Yos Sudarso menuju Putri Hijau sedang lampu hijau.
"Pas pula ini lampu hijau. Jadi ada tiga mobillah itu tertimpa. Kemudian satu becak yang diisi dua orang juga tertimpa pohon," jelasnya.
Dikatakannya, petugas kepolisian,Dinas SDABMBK, dan camat lumayan cukup lama datang.
"Agak lama juga itu datang mereka (petugas kepolisian, dinas SDABMBK, dan Kecamatan). Ada sekitar 20 menit," ucapnya.
Setelah datang, petugas kepolisian, pemilik becak dan penumpangnya baru dievakuasi.
"Ada dua orang itu yang di bawa ke rumah sakit. Kalau dilihat dari kondisinya patah itu kakinya."
"Soalnya enggak bisa gerak dilihat tadi. Mereka di bawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit," katanya.
Sementara untuk tiga mobil yang tertimpa pohon tersebut hanya mengalami kerusakan di bagian belakang.
"Ada tiga mobil pribadilah itu. Dua mobil di bagian belakangnya rusak. Satu mobil itu bagian depannya sedikit."
"Jadi dua mobil itu sedang menuju ke arah Putri Hijau. Sementara satu mobil yang tertimpa sedang menunggu lampu merah menuju Yos Sudarso," terangnya.

Disinggung, pernahkah selama berjualan ia melihat ada perawatan pohon yang dilakukan Dinas SDABMBK, Eli mengatakan tidak.
"Tidak pernah saya lihat. Tapi memang pohon di sini sudah cukup tua dan tak terawat. Lihat saja dari tingginya itu," jelasnya.
Pantauan Tribun Medan pohon yang tumbang tersebut berjenis pohon mahoni yang ukurannya cukup besar dan umurnya diperkirakan sudah puluhan tahun.
Sejumlah petugas dan alat berat berada di lokasi untuk memotong pohon dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) sudah dikerahkan.
Selain itu, arus lalu lintas Jalan Putri Hijau dialihkan ke Jalan Adam Malik. Sementara itu kondisi arus lalu lintas dari arah Putri Hijau mengarah ke Adam Malik terlihat lancar.
Selain itu petugas keamanan seperti Dinas Perhubungan dan Kepolisian terlihat ikut menertibkan kondisi arus lalu lintas.
Hingga saat ini, petugas SDABMBK masih memotong pohon tumbang tersebut dan kondisi arus lalu lintas menuju jalan Putri Hijau masih dialihkan ke jalan Adam Malik.
Baca juga: Cerita Sopir Mobil Innova yang Tertimpa Pohon Tua Tumbang di Ponorogo, Syok Sekaligus Bersyukur
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Jalan Trunojoyo
Kecamatan Klojen
Kota Malang
Supriyadi
Dandung Djulharjanto
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.