BEM FISIP Unair Dibekukan
Usai Dekan FK Dicopot Rektor Unair Lalu Batal, Kini BEM FISIP Dibekukan Gegara Ucapan Bunga Prabowo
Polemik Unair, hal ini imbas Unair yang membekukan BEM FISIP Unair karena membuat karangan bunga untuk Presiden.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah Universitas Airlangga (Unair) kini menjadi sorotan.
Hal ini imbas Unair yang membekukan BEM FISIP Unair karena membuat karangan bunga untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, menggantikan Jokowi - Makruf Amin .
Ternyata langkah Unair bukan hanya kali ini saja menimbulkan polemik.
Sebelumnya, Unair sempat viral karena mencopot jabatan Prof Dr dr Budi Santoso SpOG SubspFER sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) per 3 Juli 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS : BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat usai Bikin Karangan Bunga Selamat pada Presiden
Hingga akhirnya muncul gerakan solidaritas aksi damai dari civitas akademika dan alumni.
Sampai akhirnya Prof Budi Santoso batal dicopot dari jabatannya sebagai dekan.
Simak polemik yang pernah dilakukan Unair berikut ini.
Unair Mencopot jabatan Prof Budi Santoso dari jabatan Dekan
Universitas Airlangga (Unair) baru saja mencopot jabatan Prof Dr dr Budi Santoso SpOG SubspFER sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) per 3 Juli 2024.
Pencopotan yang diduga akibat penolakan Prof Budi akan rencana Menkes mendatangkan dokter asing itu kini direspon civitas akademik dan alumni Unair yang dikenal sebagai Ksatria Airlangga.
Rencananya, para ksatria airlangga ini akan menggelar aksi damai pada Kamis (4/7/2024) dengan mendatangkan Prof Dr Med dr Puruhito SpB, Rektor Unair masa bakti 2001 - 2006 dan juga para guru besar dosen serta alumni.
Aksi ini menuntut dikembalikannya Prof Budi sebagai dekan FK Unair serta kebebasan berpendapat untuk seluruh akademisi dan Dokter Indonesia.
Sementara itu, dikonfirmasi, Prof Budi membenarkan dirinya diberhentikan dari dekan FK Unair. Iapun telah berpamitan pada rekan dosen-dosen usai menerima SK pemberhentian sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (3/7/2024) .
Baca juga: Fenomena Cek Khodam Live di TikTok, Antropolog Unair Sebut Hanya Hiburan, Jangan Jadi Acuan
Prof. Budi mengungkapkan bahwa sejak Senin (1/7), ia telah dipanggil oleh pihak rektorat Unair terkait komentarnya tersebut.
"Prosesnya, saya dipanggil terkait pernyataan tidak setuju dengan dokter asing. Akhirnya, hari Rabu keluar SK-nya," ungkapnya.
TribunBreakingNews
RunningNews
Rektor Unair
BEM FISIP Unair Dibekukan
BEM FISIP
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Universitas Airlangga
Reaksi Rocky Gerung Soal Dekan Bekukan BEM FISIP Unair Gegara Kalimat Satire, Sosok Bagong Suyanto |
![]() |
---|
Nasib Presiden BEM FISIP Unair Diteror Gegara Karangan Bunga, Ngaku Tak Kapok: Bukan Penyesalan |
![]() |
---|
Imbas Kasus Karangan Bunga Viral, Presiden BEM FISIP Unair Terima Ancaman Cyber, 'Body Shaming' |
![]() |
---|
Alasan Pembekuan BEM FISIP Unair Dicabut, Ternyata Ada Campur Tangan Mendiktisaintek? Telepon Rektor |
![]() |
---|
Isi Karangan Bunga BEM FISIP Unair Viral, Kini Tegaskan akan Tetap Kritis Seusai Pembekuan Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.