Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BEM FISIP Unair Dibekukan

Usai Dekan FK Dicopot Rektor Unair Lalu Batal, Kini BEM FISIP Dibekukan Gegara Ucapan Bunga Prabowo

Polemik Unair, hal ini imbas Unair yang membekukan BEM FISIP Unair karena membuat karangan bunga untuk Presiden.

|
Editor: Torik Aqua
Kolase Kompas TV dan Istimewa
Imbas karangan bunga untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kini BEM FISIP Unair dibekukan oleh Dekanat. 

Sementara itu, Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardan membenarkan pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial.

"Dengan ini kami humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya,"ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair. 

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Cuma Punya 92 Fakultas Kedokteran, Menkes Pernah Ungkap Datanya

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia,"tutupnya.

Batal dicopot dari Dekan

Akhirnya Prof Budi Santoso kembali menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Unair

Hal ini setelah Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., membatalkan pencopotan jabatan pada Prof Bus sapaan akrab dekan FK Unair tersebut pada Selasa (9/7/2024).

Hal ini diputuskan setelah Rektor berdialog dengan para akademisi dan guru besar Unair.

Baca juga: Hasil Dialog Rektor Unair dengan Akademisi dan Guru Besar terkait Nasib Pro Bus Diputuskan Hari Ini

Dilansir dari TribunMataraman, Satria Unggul Wicaksono, perwakilan Tim Advokasi Untuk Kebebasan Akademiki (Tatak) membenarkan adanya pembatalan pencopotan jabatan tersebut.

"Iya benar (Prof Bus dikembalikan dari Jabatannya)," ujar Satria saat dihubungi, Selasa (9/7/2024) siang.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis redaksi masih menunggu keterangan resmi dari pihak rektorat dan Pro Bus

Unair kembali disorot usai bekukan BEM FISIP akibat karangan bunga

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP usai memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP. 

Berdasarkan Berita Acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga itu dilakukan pada Selasa (22/10) pukul 15.00. Dan sekitar pukul 18.45 karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Namun, karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved