Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Belasan WBP di Lapas Bondowoso Diikutkan Kejar Paket A, Buta Huruf Hingga Tak Lulus SD

Sebanyak 14 orang warga binaan pemasyarakatan Klas II B Bondowoso mengikuti kejar paket A setara sekolah dasar.

Editor: Samsul Arifin
istimewa
Belasan WBP ikut ujian kejar paket A dengan pendampingan SPNF SKB dan Lapas Klas II B 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Sebanyak 14 orang warga binaan pemasyarakatan Klas II B Bondowoso mengikuti kejar paket A setara sekolah dasar.

Mereka sejak kemarin hingga hari ini, Selasa (19/10/2024) mengikuti ujian kejar paket A dengan metode  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Lapas.

Menurut Kasi Binadik, Lapas Bondowoso, Mamatrono, mereka mengikuti ujian dengan pendampingan.

Karena, semuanya tak bisa menggunakan komputer dan harus mengerjakan 100an soal dengan durasi waktu 120 menit.

"Didampingi mereka, jangankan gunakan komputer baca saja mereka baru bisa," terangnya pada Tribun Jatim.

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa 3 Kecamatan di Bondowoso, Beberapa Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Sebelum ujian, para WBP ini terlebih dahulu mengikuti belajar mengajar bersama satuan pendidikan non formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Lapas. Mereka diajari membaca, menulis, hingga berhitung.

Sudah hampir 9 bulan itu berlangsung. Setiap pekannya ada satu kali pertemuan, yakni tiap Senin.

"Jadi tiap Senin kita mendatangkan guru dari SKB. Selain Senin dari Lapas sendiri diajari agar malancar baca tulis, " lanjutnya.

Baca juga: Kecelakaan di Bondowoso, Mobil Pikap Masuk Sungai Adu Moncong dengan Mobil Xpander, 1 Kritis

Ia melanjutkan, kegaiatan ini dilakukan dalam upaya menekan kriminalitas dengan memberantas buta huruf.

Karena, temuan di dalam Lapas, banyaknya pelaku kriminalitas salah satunya disebabkan karena mereka tak tahu hukum.

Artinya, bagaimana bisa memahami hukum atau hal-hal yang dilarang. Membaca saja mereka tidak bisa.

Baca juga: Bruno, Sapi Simental Campuran Bondowoso, Sapi Terberat di Jawa Timur dengan Berat 1,4 Ton

"Karena rata-rata orang-orang yang masuk ini yang dari pucuk-pucuk itu, buta huruf," tuturnya.

Mayoritas WBP yang ikut kejar paket A ini, merupakan Napi asal Bondowoso. Mereka terpidana berbagai kasus kejahatan. Seperti kasus perlindungan anak, pemerkosaan, pencurian, perampokan hingga narkoba.

Baca juga: Pemuda Asal Bondowoso Tenggelam di Perairan Situbondo, Memancing di Tengah Laut saat Air Pasang

"Paling muda 21 tahun, yang tertua 59 tahun," terangnya.

Ke depan, kegiatan serupa akan kembali digelar seiring masuknya tahanan baru yang tidak bisa baca dan tulis.

"Yang luar Bondowoso juga ada, " pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved