Kasus Pembunuhan di Krian Sidoarjo Terungkap, Istri Tewas Dihabisi Suami Sendiri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku pembunuhan terhadap Unik Margareta (33), warga Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo telah diringkus petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo. 

Seperti diduga sebelumnya, pelaku adalah suami korban sendiri. Dia diringkus polisi, tidak sampai 24 jam setelah jenazah korban ditemukan. 

“Iya benar. Pelaku (pembunuhan terhadap Unik Margaretha) sudah diamankan petugas,” jawab Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah, Kamis (31/10/2024).  

Menurut Fahmi, pelaku ditangkap pada Rabu (30/10/2024) malam, atau sekitar 16 jam setelah kejadian. Saat korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di belakang rumah ibu korban. 

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diduga kabur ke Tulungagung menggunakan sepeda motor miliknya. Kemudian polisi mengejarnya sampai ke beberapa lokasi. 

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas di Krian Sidoarjo, Jenazah Terbungkus Plastik, Suami Tiba-tiba Menghilang

Baca juga: Alasan Polisi Jadikan Sopir Fortuner Lindas Bayi hingga Tewas di Krian Tersangka, Sikap Dikuak Warga

“Saat ini petugas juga masih melakukan penyelidikan untuk mendalami perkara tersebut,” lanjutnya. Termasuk mendalami motif dari pelaku sampai tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.  

Sementara dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa penyebab kematian Unik Margareta adalah luka akibat benda tumpul di bagian kepala yang memicu pendarahan. 

Menurut Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong AKBP dr Eko Yunianto, luka di bagian kepala itu yang memicu terjadinya kematian korban 

“Luka di kepala itu yang berisiko tinggi dan menjadi penyebab kematian,” ungkapnya.

Sebelumnya, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di kebun belakang rumahnya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (30/10/2024).

Saat ditemukan, perempuan itu dalam kondisi bersimbah darah. Jenazahnya ditutup plastik, tergeletak tengkurap di bawah pohon pisang. 

Yang pertama melihat korban tergeletak itu pamannya sendiri. Temuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan laporan ke Polsek Krian.  

Tak lama berselang, sejumlah petugas kepolisian pun tiba di lokasi. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, melakukan olah TKP, dan memintai keterangan beberapa saksi. Petugas juga langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.