Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Uang Seragam Rp100 Ribu Belum Dilunasi selama 2 Tahun, Guru SD Usir Siswanya Tak Boleh Sekolah

Dua murid sekolah dasar negeri tersebut tertunduk lesu dimarahi gurunya karena belum bayar uang seragam Rp100 ribu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/rismanlase_
Guru SD usir siswa yang belum bayar uang seragam Rp100 ribu 

Mereka yang dimintai keterangan yakni sejumlah personel Polsek Baito dan pihak yang mengetahui kejadian pemukulan yang dituduhkan ke guru SD tersebut.

"Sudah (ada pemeriksaan), semuanya diperiksa, masyarakat juga anggota," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024), dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Sholeh mengatakan, anggota polisi yang terlibat juga saat ini masih diminta keterangan terkait proses penyidikan kasus guru Supriyani sesuai SOP atau tidak.

Keterangan dari personel bersama saksi lain nantinya akan dikumpulkan tim dengan pantauan langsung Propam Inspektorat Pengawas Daerah Polda Sultra.

"Masih didalami mas di bawah Itwasda," kata Sholeh.

Kasus guru honorer Supriyani dipolisikan hingga kini masih ramai disoroti. Ternyata Supriyani hanya digaji Rp300 ribu sebulan.
Kasus guru honorer Supriyani dipolisikan hingga kini masih ramai disoroti (via TribunnewsSultra.com)

Sementara saat ditemui di LBH HAMI Sultra, Supriyani mengaku tidak pernah melakukan pemukulan seperti yang dituduhkan keluarga korban.

Karena pada Rabu, 24 April 2024 lalu, ia sedang mengajar di Kelas 1B.

Supriyani mengaku, saat itu sempat memberikan tugas ke anak-anak didiknya.

Sementara D selaku anak polisi tersebut, berada di ruangan Kelas 1A.

Ia tidak bertemu korban, apalagi sampai memukuli seperti yang dituduhkan di hari itu.

"Saya berada di Kelas 1B, sementara anak itu berada di dalam Kelas 1A. Jadi tidak ketemu di hari itu," ucapnya, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, terkait permintaan uang senilai Rp50 juta untuk berdamai, Supriyani mengaku, hal itu disampaikan kepala desa.

Kepala desa yang membantu memediasi kasus tersebut menyampaikan orang tua korban mau berdamai, jika guru Supriyani siap membayar Rp50 juta.

"Pak desa yang tadinya menawarkan ke orang tua murid, tapi orang tuanya tidak mau kalau di bawah Rp50 juta."

"Dia minta siapnya Rp50 juta," ungkap Supriyani.

Dirinya tidak menyangka akan mendapat kasus seperti itu, apalagi guru Supriyani kenal baik dengan orang tua murid tersebut.

"Memang tidak ada hubungan keluarga, tapi saya baku kenal dengan orang tua siswa ini," ujar Supriyani.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved