Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

22 Tahun Ditelantarkan Anak, Mbah Agus Jual Telur Asin Ketimbang Ngemis, Pasrah Dagangan Belum Laku

Seorang ayah ditelantarkan anaknya selama 22 tahun. Iapun memilih berjualan telur asin ketimbang ngemis.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@donnyra
22 tahun ditelantarkan anaknya, Mbah Agus jualan telur asin ketimbang ngemis. Pasrah dagangannya belum laku. 

Kepada Donny, Agus pun mulai bercerita soal keluarganya.

Diakui Agus, ia sudah ditelantarkan anak-anaknya sejak 2002.

Kala itu anak-anak kakek Agus mengaku akan merantau ke Papua.

Tak disangka hingga kini mereka tidak jua mengabari sang ayah yang tinggal seorang diri di Bekasi.

"Punya keluarga udah pada kagak ada, saya hidup sendiri, di Bekasi ngontrak," kata kakek Agus, dikutip dari Tribun Jabar pada Jumat (1/11/2024).

"Anak ke mana?" tanya Donny.

"Di Papua, enggak ada ceritanya. Udah (berusaha dihubungi) tapi enggak ada (respon). Dari tahun 2002, sampai sekarang. Nama (Anak) Jefri sama Deni. Kita mau kangen gimana, seolah, udah lah bebasin aja lah," imbuh kakek Agus.

Hidup sendirian, Agus pasrah jika hidupnya nelangsa.

Diungkap Agus, ia sudah tidak bayar kontrakan selama dua bulan.

Baca juga: Nasib Pak Tarno Pernah Narik Odong-odong Lalu Jadi Pesulap Terkenal, Kini Sakit Stoke Jualan Mainan

Hal itu karena jualannya sepi pembeli.

Meski begitu, kakek Agus tak sekalipun melebih-lebihkan harga telur asin dan pempek yang dijualnya.

Kakek Agus menjual telur asin seharga Rp15 ribu dan pempek seharga Rp13 ribu.

"Saya udah dua bulan enggak bayar-bayar kontrakan, dari pagi sampai sekarang belum ada yang laku," ujar kakek Agus.

Selain usianya sudah renta, Agus rupanya juga punya kecacatan di kakinya.

Agus kesulitan berjalan karena pernah mengalami insiden saat dulu muda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved