Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepanasan, Pengemudi Mobil Bablas Parkir Xpander sampai Teras Masjid, Ketua RW: Tiba-tiba Ngegas

Media sosial dihebohkan dengan aksi pengemudi mobil bablas parkir Xpander sampai teras masjid viral di media sosial.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
via KOMPAS.com
Tangkapan video viral aksi pengemudi mobil bablas parkir Xpander sampai teras masjid. 

Kasus lainnya yang serupa, viral video yang memperlihatkan mobil listrik Chery Omoda E5 menabrak tembok di dalam salah satu mal, hingga alami kerusakan.

Diketahui mobil listrik tersebut sedang dipamerkan di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta utara.

Rekaman kejadian itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia, Senin (22/4/2024).

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa insiden terjadi lantaran ada seorang bocah yang menaiki mobil dan tidak sengaja menginjak gas, sehingga mobil tersebut menabrak tembok mal.

Salah satu tenaga penjual Chery yang berada di lokasi membenarkan hal tersebut.

Pria yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Pengemudi Mobil Pungut Uang Rp 3 Juta Milik Pegawai Minimarket yang Jatuh di Jalan, Pemilik: Setoran

“Kemarin (Minggu) kejadiannya, ada anak kecil pengunjung, naik mobil, masukin persneling, digas, meluncur mobilnya,” ucap tenaga penjual tersebut kepada Kompas.com, di MOI, Senin (22/4/2024).

Beruntungnya, tidak ada pengunjung mal yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Insiden serupa sebelumnya juga sempat terjadi di Mall Paragon Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui mobil Honda Brio yang sedang dipamerkan mendadak tergelincir hingga menabrak beberapa pengunjung mal lantaran tenaga penjual salah masuk gigi mobil.

Berkaca dari kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat menggelar pameran hendaknya pihak pengelola wajib memastikan kendaraan dalam keadaan off, tidak ada kunci kontak yang menggantung yang bisa menjadi pemicu bahaya.

“Selain itu, larang anak-anak berada di posisi tempat duduk pengemudi, serta memberikan pengamanan tambahan dengan pertimbangan jika hal-hal buruk terjadi apa yang harus dilakukan,” kata Sony, kepada Kompas.com.

Selain itu, saat pameran ada baiknya jika pemilik lahan maupun penyelenggara acara melibatkan pihak safety sebagai orang yang bertanggung jawab dalam hal pengamanan.

“Mereka meremehkan faktor X ini, sehingga kecelakaan-kecelakaan serta kegagalan-kegagalan yang memalukan selalu berulang. Pihak safety adalah pihak yang independen bukan security karena ini dua ranah yg berbeda antara pengamanan lingkungan dengan kendaraan, tetapi tetap harus ada kerjasama,” kata Sony.

Sony melanjutkan, dengan adanya pihak safety setidaknya bisa meminimalisir risiko bahaya yang bisa terjadi.

“Pisahkan antara pihak safety dan sales dalam pameran kendaraan. Sehingga pembagian tugasnya dipisah antara jualan dengan pengawasan dan risiko-risiko yg berbahaya dapat dihindari. Safety memang mahal tetapi harga yang ditawarkan sesuai dengan keamanan sebuah event,” ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved