PSIS Semarang vs Persebaya, Bajul Ijo Alami Peningkatan Signifikan, Paul Munster Siap Lawan PSIS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (2/11/2024) sore.

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut, tim sangat siap menatap laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 ini.

Semua pemain mengalami peningkatan signifikan selama masa persiapan.

"Persiapan berjalan bagus. Satu pertandingan ke pertandingan lainnya, tim terus lebih baik, ada kemajuan besar, tidak sabar untuk laga besok," kata Paul Munster, saat jumpa pers jelang laga PSIS Semarang vs Persebaya, Jumat (1/11/2024).

Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku, tidak mau lebih sibuk memikirkan kekuatan lawan.

Termasuk absennya sejumlah pemain kunci PSIS Semarang karena sanksi, yakni Roger Bonet Badia (Ruxi), dan Adi Satryo.

Baginya, itu bukan satu keuntungan Bajul Ijo.

Ia sangat yakin, PSIS Semarang yang puasa kemenangan enam laga, pasti berambisi bangkit.

PSIS Semarang juga punya tren positif saat menghadapi Persebaya.

Dalam dua laga musim lalu, satu laga menang, dan satu laga lainnya imbang.

"Fokus kami pada diri kami sendiri, bukan tim yang lain, itu lebih penting," tegasnya.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS vs Persebaya Sore Ini, Adu Racikan Dua Pelatih Dalam Situasi Sulit

Harapannya, persiapan yang berjalan maksimal bisa dijabarkan pemain di lapangan, menampilkan performa terbaik.

Termasuk bisa mencetak banyak gol, setelah tiga laga terakhir Persebaya hanya mencetak satu gol.

"Ekspektasi saya tinggi pada mereka, suporter juga pasti sama. Besok kita lihat pertandingan, karena ekspektasi kami performa bagus secara tim dan individu, bisa mencetak banyak gol," pungkas Paul Munster.

Bek tengah Persebaya, Kadek Raditya juga menyampaikan hal sama.

"Persiapan sudah bagus, kami siap untuk pertandingan besok," kata Kadek.

Mengenai pemain lawan yang akan diantisipasi secara khusus, Kadek menilai semua pemain lawan berbahaya.

"Profesional, terpenting mental, kami semua, fokus menghadapi mereka secara tim," pungkasnya.