Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Banyuwangi 2024

Deep Talk Bareng Ipuk, Gen Z dan Milenial Banyuwangi Usul Psikolog Online hingga Beasiswa Diperluas

Deep talk bareng Ipuk Fiestiandani, gen Z hingga milenial di Banyuwangi usulkan psikolog online, penanganan sampah hingga beasiswa diperluas.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Ratusan anak muda, mulai gen Z hingga milenial deep talk (berbincang mendalam) bersama Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Posko Kebersamaan Ipuk-Mujiono, di Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, Sabtu (2/11/2024) malam. 

“Pengelolaan sampah di Banyuwangi sudah terintegrasi dengan baik, seperti daerah saya di Muncar. Selanjutnya mungkin bisa diaplikasikan jadi energi listrik, sehingga zero waste di Banyuwangi lekas terwujud,” jelas Akbar.

Selain itu, banyak gagasan lain yang disampaikan oleh para milenial. Beberapa peserta mengusulkan agar pelayanan publik di Banyuwangi dibuat lebih ramah dan efisien.

Mereka juga meminta agar program pendidikan, seperti program beasiswa diperluas lagi, serta pelatihan yang membentuk karakter pemuda agar siap menghadapi kehidupan pascasekolah.

Ipuk mendengarkan dengan seksama setiap masukan. Menurut Ipuk, ide-ide yang dimunculkan oleh para generasi Z atau gen Z ini sudah terakomodir dalam program yang telah berjalan selama ini.

“Ke depan, tinggal ditingkatkan dan menambah program yang ada. Seperti Jagoan Banyuwangi, ke depan akan ada program jagoan baru seperti Jagoan Lingkungan, Jagoan Sosial, dan lainnya, menyesuaikan kebutuhan anak muda,” ucapnya.

Begitupun dengan pendidikan, Banyuwangi telah terdapat beasiswa Banyuwangi Cerdas. 

Untuk pengelolaan sampah, di Muncar saat ini terdapat dua TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle). Yakni TPS3R Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo, dan TPS3R Sidoayu di Desa Sumberberas.  

TPS3R Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo memiliki kapasitas 20 ton per hari dan melayani empat desa. Bahkan berhasil mengekspor sampah plastik ke Austria, Kanada, dan Malaysia.

TPS3R ini bahkan menjadi terbaik nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Selain itu, imbuh Ipuk, setiap tahun pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga rutin mengadakan pelatihan untuk menjadi konten kreator. Ke depan berbagai program akan terus diperluas dan diperkuat.

“Kami tiap tahun juga ada Rembuk Pemuda, Rembuk Perempuan, Rembuk Disabilitas. Tujuannya memberikan wadah bagi semua elemen masyarakat untuk berani speake-up (angkat bicara), bahwa suara teman-teman semua sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Banyuwangi ke depan,” kata Ipuk.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved