Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dituntut Rp500 Juta Gegara Urut Anak Patah Tulang Berujung Amputasi, Agus Pasrah Tak Sanggup Bayar

Keluarga tak bisa menerima tangan anaknya diamputasi dan menuntut Agus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Tukang urut pasrah dituntut Rp500 juta setelah membuat tangan anak diamputasi 

Dedi Mulyadi menilai, kasus ini terjadi karena ada dua pihak yang salah.

Agus salah karena tidak memiliki kemampuan mengobati patah tulang tapi memberanikan diri untuk menanganinya.

Sedangkan pihak keluarga Habil juga salah karena menyerahkan pengobatan patah tulang ke orang yang bukan ahlinya.

Setelah ditemui Agus, selanjutnya Dedi Mulyadi ditemui oleh pihak keluarga Habil.

Pihak keluarga diwakili oleh bibinya Habil.

Sebab orang tua Habil yakni ayahnya sudah lama meninggal, sedangkan ibunya jadi TKW ilegal di Malaysia.

"Oh jadi Habil ini anak yatim, terus ibunya enggak ada di sini. Dan sekarang patah tulang sampai diamputasi."

"Kasihan ini anak katurug katutug (sudah jatuh tertimpa tangga)," kata Dedi Mulyadi, melansir Tribun Jabar.

Baca juga: Menantu Marah Anak Bayinya Diberi Ibu Mertua Makanan Pedas, Malah Dipukul sampai Teriak Minta Tolong

Dedi Mulyadi pun menanyakan soal tuntutan ganti rugi Rp500 juta kepada bibinya Habil.

Bibi Habil pun menjawab, hal itu merupakan bentuk permintaan tanggungjawab.

Menurut sang bibi, sejauh ini Agus belum menyanggupi untuk membayar ganti rugi Rp500 juta.

Awalnya Agus hanya sanggup membayar Rp2 juta, kemudian meningkat jadi Rp5 juta.

Dedi Mulyadi pun menimpali bahwa memang Agus tidak punya uang sebesar itu untuk membayar ganti rugi.

Dedi Mulyadi pun mencoba mencari solusi dan bakal mempertemukan Agus dengan pihak keluarga Habil secepatnya.

"Nanti dimusyawarahkan saja, kita cari solusi terbaik," katanya.

Dedi Mulyadi menengahi konflik antara keluarga Habil dan Agus
Dedi Mulyadi menengahi konflik antara keluarga Habil dan Agus (YouTube)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved