Berita Viral
Natalius Pigai Kabur Hindari Wartawan, Sikapnya Disebut Suryo Prabowo Mirip Menteri Era Soeharto
Tanpa menggubris pertanyaan wartawan, Natalius Pigai segera menapaki anak tangga untuk turun.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, yang kabur dari wartawan viral di media sosial.
Hal itu terjadi usai menghadiri pada rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI, Kamis (31/10/2024)
Tepatnya di Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Video tersebut satu di antaranya diunggah akun Instagram @fakta.indo pada Jumat (1/11/2024).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit ini, Natalius Pigai awalnya terlihat keluar dari ruangan rapat.
Dirinya yang mengenakan batik berwarna coklat itupun disapa para awak media yang sudah menunggu di depan ruangan.
Namun, sesaat disapa, pria asli Papua tersebut malah berjalan cepat.
Dirinya yang semula berjalan lurus secara tiba-tiba berbelok ke arah selasar di sebalah kanan ruang rapat.
Tanpa menggubris pertanyaan, pria tersebut segera menapaki anak tangga untuk turun meninggalkan awak media.
Tidak ada penjelasan dari Natalius Pigai terkait hasil rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI ataupun perkembangan tentang penambahan anggaran Rp20 triliun.
Padahal permintaan penambahan anggaran tersebut menuai kontroversi di masyarakat.
"Menteri HAM Natalius Pigai menghindari wartawan usai rapat dengan Komisi XIII DPR, Kamis (31/10), di mana ia menyampaikan alasan pihaknya mengusulkan anggaran fantastis Rp 20 triliun," tulis admin akun IG @fakta.indo pada Jumat (1/11/2024).
Postingan tersebut pun ditanggapi ramai masyarakat.
Pro dan kontra dituliskan dalam kolom komentar.

@reikasamosir: Pak.. mohon gaya tukang parkirnya jgn ditonjolkan lg!! Skrg anda MENTERI lohh!! Mending balik jd tkg parkir lg pak!!
@dhona.agungp: 1000 program. Lawak keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia aja gak berjalan
@nijamshihabb88: Saya juga punya lebih dari 200.000 program tapi saya gak bisa bilang satu-satu
@riansaputra_mn: Ada ada saja kelakuan herman dzumafo ni
@fachreza12: Lucu banget menghindarnya..
@aprilialisa17: Cocok nih di usut kejagung
@ribaklae: Orang2 rakussss
@chudushady: Reshuffle
@rinoi07: Wong kok unik
@eric_sebayang: Lawak2
Sikap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, yang kabur ketika dimintai keterangan oleh wartawan inipun disoroti banyak pihak.
Satu di antaranya disoroti oleh mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Suryo Prabowo.
Lewat feed di akun Instagram @suryoprabowo2011 pada Jumat (1/11/2024), dirinya turut memberikan pernyataan.
Ia menilai sikap Natalius Pigai layaknya para menteri di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Soeharto.
Ketika itu, para menteri Soeharto tidak ada yang mau diwawancarai langsung oleh wartawan.
Mereka umumnya menjawab ataupun melaporkan kinerja pemerintahan lewat satu pintu, yakni Kementerian Penerangan.
Baca juga: Reuni 411 Bakal Digelar, Habib Rizieq Tak Hadir, Tuntut Tangkap Fufufafa dan Adili Jokowi
"Dijaman Pemerintahan Presiden Soeharto dulu para menteri hampir tidak ada yang diwawancarai wartawan secara spontan (door stop)," tulis lewat status instagramnya @suryoprabowo2011 pada Jumat (1/11/2024).
"Penjelasan tentang kinerja pemerintah umumnya dilakukan "satu pintu" oleh Menteri Penerangan Harmoko, atau Mensekneg Moerdiono," tambahnya.
Pernyataan Suryo Prabowo ini juga ramai ditanggapi masyarakat lewat kolom komentar.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
Baca juga: 50 Warga Diperiksa Polisi Imbas Ulah Pegawai Bank, KTP Dipinjam, Kerugian Capai Rp3,4 Miliar
@why.mahardhika: Betul.
@tomyhaji123_boz: Donatelo lincah juga
@trend_screener25: Paling ingat Pak Murdiono yg sering tampil di TVRI
@gioksadewa: Mungkin jgn terlalu banyak omong doang,, nanti bisa salah kata,,
@babehnyak: masa iya mentri takut sm wartawan , ah gak betul ini mentri yg satu ini
@didit_suprajudi: Akhirnya masing-masing menteri ngomong nya pating celoteh diluar kebijakan Presiden Prabowo
@vicindo.nusantara: Cocok... Wartawan pertanyaan nya skg ini lebih ke memecah belah.. beda dengan wartawan zaman dulu...
@vgplayersea: Lagian minta anggaran sebanyak itu, minta tambah 2000 staf lagi. Utang negara udah banyak, jgn bikin rakyat makin susah
@mhasnan66: Menpen Harmoko: 'Sesuai intruksi bapak Presiden' sesuai petunjuk bapak Presiden 'kalau jaman Mulyono, YDTKTS...
@toke_sawit_aceh: Memang seperti itu seharus nya..krn makin banya bicara makain banyak yg nyinyir..wawancara cuma untuk nyari celah buat nyinyir
@mr.oscar604: Betul menteri mending jgn banyak bicara ke wartawan... Wartawan saat ini pun gak netral.... Gak ada pelanggaran jg gak jawab wartawan
@kang_hubby: Nah betul ini. Smg presiden Prabowo ngasih arahan pd para menteri2nya, agar jngn bnyk ngasih statemen. Biar dilakukan oleh satu dua pintu, misal pak Hasan Nasbi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Anyndha Tri Rahmawati, Anak Penjual Soto Diterima Kuliah di UGM karena Buat Pembasmi Rayap |
![]() |
---|
4 Kasus Temuan Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Pernah Terjadi di Tuban, Wali Murid Kecewa |
![]() |
---|
Sosok Kopda Bazarsah Divonis Mati, Pengelola Arena Judi Sabung Ayam yang Tembak 3 Polisi Lampung |
![]() |
---|
Nyanyian Zafika Bocah SD yang Simpan Kegetiran Hidupnya, Keinginan Belajarnya Luar Biasa |
![]() |
---|
Tangis Pendeta Gereja Punya Utang Rp6 M Akan Disita Bank, Dibantu Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.