Berita Kabupaten Blitar
Ratusan Rumah Warga Blitar Rusak Terdampak Angin Kencang, Pemkab akan Beri Uang Bantuan Perbaikan
Ratusan rumah warga Blitar rusak terdampak angin kencang yang melanda Blitar beberapa waktu terakhir, pemkab akan beri uang bantuan perbaikan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkab Blitar terus mendata jumlah rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang selama tiga hari terakhir, Senin (4/11/2024).
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebutkan ada 115 rumah warga mengalami rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat terdampak bencana angin kencang.
Pjs Bupati Blitar, Jumadi mengatakan, bencana angin kencang menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Blitar sejak Kamis (31/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024).
Bencana angin kencang membuat sejumlah rumah warga di Kabupaten Blitar rusak, baik ringan, sedang, maupun berat.
"BPBD sudah mendata kerusakan rumah warga, baik yang berat, sedang, dan ringan. Kami gotong-royong untuk melakukan perbaikan rumah warga," kata Jumadi saat mengecek rumah warga rusak akibat angin kencang di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Senin (4/11/2024).
Dikatakannya, Pemkab Blitar akan memberikan uang bantuan sebagai stimulus perbaikan rumah warga yang terdampak bencana angin kencang.
"Sekarang masih terus didata. Nanti ada bantuan untuk stimulus perbaikan rumah warga yang terdampak bencana angin kencang," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto mengatakan, jumlah rumah warga rusak dampak bencana angin kencang yang terjadi beberapa hari di Kabupaten Blitar lebih dari 100 unit.
Bencana angin kencang menerjang wilyah Kabupaten Blitar sejak Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kediri, Atap Rumah Warga Beterbangan, Tempat Pembuatan Batu Bata Rusak
Data dari BPBD ada 81 rumah warga rusak dalam peristiwa angin kencang itu.
Lalu, angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Blitar pada Sabtu (2/11/2024) dan Minggu (3/11/2024).
Data sementara dari BPBD ada 34 unit rumah warga rusak dalam peristiwa angin kencang tersebut.
Selain merusak bangunan rumah warga, dalam peristiwa itu juga ada satu warga Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Blitar, meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang saat memberi makan ayam di kandang.
"Sesuai dengan Perda akan ada bantuan untuk korban bencana angin kencang. Bantuan ini untuk memotivasi warga terdampak bencana angin kencang," katanya.
angin kencang
Blitar
Jumadi
Ivong Berttyanto
Kecamatan Gandusari
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.