Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Teman Lahap Santap Makan Gratis, Keyla Justru Bawa Pulang Jatah Nasi Kotak Buat Ibu, Cuma Minum Air

Seorang siswa SD memberikan jatah makan gratis dari sekolah untuk ibunya ini menjadi sorotan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
Ilustrasi menu makan siang. Seorang siswa SD memberikan jatah makan gratis dari sekolah untuk ibunya ini menjadi sorotan. Ia memilih hanya minum air mineral dan makan buah saja. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SD memberikan jatah makan gratis dari sekolah untuk ibunya ini menjadi sorotan.

Ia memilih hanya minum air mineral dan makan buah saja.

Padahal temannya dengan lahap menyantap nasi kotak.

Adapun siswa tersebut bernama Keyla.

Keyla merupakan siswa kelas 2 SDN Kota Baru, Kota Serang, Banten.

Nasi kotak yang diberikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan dibawa pulang oleh Keyla untuk dinikmati ibunya di rumah.

Baca juga: Pengakuan Guru Agama di Muna yang Dilaporkan karena Diduga Pukul Siswa, Orangtua Korban Tolak Damai

"Enggak dimakan (nasi kotak), buat dibawa ke rumah, buat Ibu," kata Keyla saat ditanya wartawan, Senin (4/11/2024), dikutip  dari Kompas.com.

Salah satu petugas kepolisan yang melihat Keyla hanya terdiam saja, menawarkan untuk menyantap makanan yang telah diberikan.

Namun, Keyla tetap menolaknya.

Keyla hanya memakan buah pisang dan meminum air mineral saja.

Sedangkan nasi kotak berisikan tahu, tempe, telur, ikan, sayur dan susu UHT akan dibawa pulang ke rumah.

Sementara itu, teman-teman Keyla dengan lahap menyantap makanan yang dimasak oleh koki dari Satuan Brimob Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto saat mmembrikan makanan bergizi gratis kepada siswi SDN Kota Baru, Kota Serang, Banten, Senin (4/11/2024).
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto saat mmembrikan makanan bergizi gratis kepada siswi SDN Kota Baru, Kota Serang, Banten, Senin (4/11/2024). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, tidak mempermasalahkan adanya siswa yang membawa pulang makan yang diberikan untuk disantap di rumah.

Suyudi menduga, anak tersebut dalam kondisi masih kenyang karena sebelumnya sudah makan.

"Kalau memungkinkan untuk dibawa, ya tidak masalah. Silakan saja dibawa yang penting betul-betul diyakinkan masih dalam keadaan yang baik. Jangan sampai nanti di rumah tidak dimakan malah jadi basi. Selama masih bisa dimakan silakan," ujar Suyudi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved