Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gadis 11 Tahun Dapat Ganti Rugi Rp4,7 M usai Kambing Disita, 2 Tahun Penyita Tetap Tak Ngaku Salah

Seorang gadis terpukul kambing peliharaannya mendadak disita dan disembelih. Keluarga pun mengajukan gugatan terhadap dua orang dari peternakan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Dok. Humas Kementan via KOMPAS.com
Seorang gadis terpukul kambing peliharaannya mendadak disita dan disembelih. Keluarga pun mengajukan gugatan terhadap dua orang dari peternakan. 

Kasus ini menjadi sorotan setelah ditemukan selama dua tahun proses hukum, pihak penyelenggara pameran dan pejabat county terlibat dalam taktik untuk memperlambat proses dan menghindari pertanyaan utama. 

Pihak Shasta County setuju untuk memberikan kompensasi besar ini, namun tidak mengakui kesalahan apa pun dalam kasus tersebut. 

Dana tersebut akan ditempatkan dalam sebuah perwalian sampai gadis itu mencapai usia dewasa.

Baca juga: 6 Tahun Menanti, Ombeh Akhirnya Berhasil Cegat Jokowi Minta Ganti Rugi Tol, Puasa 5 Hari 5 Malam

Sementara kisah lainnya terkait hewan peliharaan, seorang camat nyambi jadi peternak domba viral di media sosial.

Dalam sebulan, ia dapat omzet Rp20 juta.

Bermodal video YouTube, Pak Camat ini mahir membuat pakan domba ternaknya.

Dulunya hanya punya 8 domba, kini  peternakan Pak Camat sudah ada 100 domba.

Adapun kisah inspiratif ni datang dari Camat Pucakwangi, Kabupaten Pati bernama Udhi Harsilo Nugroho.

Udhi ternak domba kala pandemi Covid-19 melanda.

Bersama sang istri yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN), Unun Alfiyana, dia mendirikan kandang ternak yang dia beri nama “Berkah Ngarit Farm”.

Lokasi usaha ternak domba ini berada di atas lahan seluas 625 meter persegi di Desa Tawangharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

Baca juga: Wanita Malu Calon Suami Batalkan Nikah H-1 Bulan Padahal Sudah Siap 100 Persen, Tuntut Ganti Rugi

Berawal dari delapan domba, kini peternakan milik Udhi sudah menampung sekira 100 domba dan kambing.

“Kami merintis usaha peternakan ini pada 2021."

"Waktu itu ada PPKM sehingga kami tidak bisa ke mana-mana."

"Karena kami tinggal di desa, istri punya ide buat peternakan di lahan kosong kami yang saat itu tidak dimanfaatkan."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved