Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Teror Api & Darah Gegerkan Warga sampai Datangkan 29 Paranormal, Biang Kerok Diungkap Polisi

Teror darah tersebut membuat warga satu desa khawatir dengan kenyamanan dan keselamatan mereka.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Teror darah dan api menggegerkan warga Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 

Fahri juga mengaku, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan badan geologi untuk mengetahui pasti apa penyebabnya.

"Kami sudah berkordinasi, tadi saya juga sudah menunjukkan ciri temuan kami, dan mereka juga mengaku belum ada indikasi akibat gejala alam," pungkasnya.

Baca juga: Negara Rugi Rp6,2 Miliar, Siasat Sopir Tanki Jual Rp250 Ribu Per Jerigen ke Penampung Terbongkar

Sedangkan menurut penuturan warga setempat, Ijal, sempat ada paranormal dipanggil untuk mengatasi teror di keluarga tersebut.

Bukan cuma satu ataupun dua, Ijal menyebut, puluhan paranormal sudah didatangkan untuk memecahkan teror tersebut.

"Dari tahun 2023 dulu, sempat ada teror darah, sekarang teror api."

"Keluarga ini sudah capek, sampai datangkan 29 paranormal, tapi tetap aja ada gangguan," ungkap Ijal, Senin (4/10/2024). 

Dia menambahkan, sempat ada paranormal yang menemukan barang-barang diduga gaib di sekitar rumah tersebut. 

"Tapi ya gitulah, setiap paranormal ada aja jawabannya, dan berbeda-beda," ucapnya.

Baca juga: Biasa Bayar Rp80 Ribu, Ibu-ibu Syok Tagihan PDAM Naik 10 Kali Lipat Jadi Sejuta, Air Mati 2 Minggu

Meski sudah mendatangkan 29 paranormal, teror api dan teror darah di keluarga tersebut tetap menjadi misteri.

Hingga akhirnya, petugas Polsek Air Batu lah yang memecahkan teka-teki teror api dan darah tersebut.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi mengatakan, setelah dilakukan investigasi oleh Polsek Air Batu, dibantu tim Inafis, terungkap bahwa biang kerok teror tersebut adalah anak berusia 13 tahun.

Parahnya lagi, pelaku adalah anak kandung si pemilik rumah. 

"Polsek Air Batu, dibantu Camat dan Danramil melakukan penyelidikan terkait adanya fenomena teror api ini dengan menggunakan scientific crime investigation."

"Untuk membuktikan bahwa fenomena yang dikatakan adanya kejadian supranatural atau karena alam, bisa kami patahkan," kata AKBP Afdhal Junaidi, Senin (4/11/2024). 

Dengan ilmu kepolisian, petugas berhasil mengungkap pelaku pembakaran tersebut adalah seorang anak berusia 13 tahun. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved