Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wajah Guru Supriyani Salaman dengan Aipda WH dan Istrinya Disoroti, Tampak Kaku Tak Ada Senyuman

Momen guru honorer Supriyani salaman dengan Aipda WH dan istrinya tengah menjadi sorotan. Tak ada senyuman di wajah-wajah mereka meski disebut damai.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribun Sultra/Handover dan YouTube Kompas TV
Momen guru honorer Supriyani salaman dengan Aipda WH dan istrinya tengah menjadi sorotan. Tak ada senyuman di wajah-wajah mereka meski disebut damai. 

Dia berharap kasus dugaan penganiayaan guru dan murid ini diselesaikan. 

Samsudin juga menyebut pertemuan di rumah bupati merupakan inisiatif Surunuddin guna mendamaikan kedua belah pihak.

Pemkab Konsel berkehendak menjaga keamanan dan mencegah munculnya pihak yang memanfaatkan kasus itu.

"Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito, apalagi ini menjelang Pilkada 2024 jangan sampai karena kejadian ini ada yang memanfaatkan untuk adu domba di sana, itu yang dihindari," ujar Samsuddin.

Samsuddin berujar meskipun kedua belah pihak sudah saling memaafkan, dia menegaskan proses hukum akan tetap berjalan di pengadilan.

"Proses hukum tetap berjalan. Tapi tadi Pak Bupati menyampaikan kepada kejari dan berharap kasus ini dihentikan. Tadi juga Supriyani sudah memaafkan Pak Bowo (Aipda WH)," ucap Samsuddin.

Baca juga: Kades Lega Bisa Bongkar Soal Uang Damai Rp 50 Juta ke Guru Supriyani, Ternyata Siasat Polisi

Aipda WH kena mental

Diketahui Aipda WH awalnya ngotot penjarakan guru honorer Supriyani, namun kini justru meminta kasus diselesaikan secara damai.

Pihak Aipda Wibowo Hasyim alias Aipda WH kini mengaku kena mental imbas kasus menuding guru memukul anaknya.

Orang tua pihak si bocah menjadi menutup diri akibat hujatan publik.

Hal itu disampaikan kuasa hukum keluarga Aipda WH, Laode Muhram.

Ia mengatakan, pihak korban tertekan oleh adanya pemberitaan publik.

Sehingga karena tekanan-tekanan itulah, orang tua korban menjadi menutup diri.

"Akhirnya daripada semakin melebar lagi, lebih baik melakukan mediasi," kata Laode.

"Dan itu juga mendapat bujukan dari pihak Kapolres dan Kejari. Hal ini juga diketahui tokoh agama," imbuhnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved