Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Trenggalek 2024

Perjalanan Lima Tahun Pembangunan Kabupaten Trenggalek

Lima tahun progres pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Trenggalek menunjukkan realisasi atas harapan kebijakan desentralisasi.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Perjalanan Lima Tahun Pembangunan Kabupaten Trenggalek 

Sementara terkait dengan penurunan angka kemiskinan, Trenggalek cukup berhasil dengan perincian bahwa terjadi penurunan kemiskinan pada periode 2019-2023. Yakni dari 11,62 persen menjadi 10,83 persen. Sementara angka kemiskinan absolut sebesar 0 persen.

Pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Trenggalek juga tidak meninggalkan aspirasi dari kalangan rentan seperti perempuan. Hal tersebut terbukti dari capaian Indeks Pembangunan Gender dengan ukuran sebesar 9,57. 

Capaian program pembangunan Trenggalek juga berbasis pada pencapaian kemakmuran dengan mendorong pembangunan berbasis kapasitas manusia (Human capabilities development).

Kabupaten Trenggalek berpijak pada program beasiswa STEM, pemajuan kesempatan di wilayah pendidikan tinggi seperti hibah tanah bagi universitas (UINSA Saintek), mendorong koneksi berbasis pendanaan (fund) dengan penguatan riset, serta upaya penurunan stunting dengan mendorong 1000 HPK -- di bawah rata-rata provinsi.

Ada juga rangkaian sertifikasi dalam kemampuan skill labour (skill set certification) penerapan tata kelola pelayanan publik prima (good governance based on public satisfaction).

Di Trenggalek, masyarakat juga dapat memberikan penilaian melalui rating terhadap kinerja PNS dan mempengaruhi TPP mereka. Ada juga program warga sehat dibayar (berbalik dengan BPJS Kesehatan, di mana dalam program Trenggalek, orang dengan gaya hidup sehat diberi insentif). 

Baca juga: Meski Dampingi Khofifah Saat ke Trenggalek, Mas Ipin Target Menang 62 Persen untuk Risma-Gus Hans

Capaiannya adalah IPM Trenggalek naik signifikan dan Trenggalek menjadi kota berkualitas excellence masuk jejaring 100 smart city di Indonesia. Sementara itu, terkait dengan ketimpangan sosial, ukuran GINI Rasio dari 2019-2023 mengalami pengurunan dari 0,38 menjadi 0,33. 

Pembangunan Trenggalek juga tidak melupakan lingkungan ekologis yang lestari dan sustainable. Itu dibuktikan dengan capaian seperti peraih adipura di tingkat desa. Ukuran Indeks Desa Membangun juga naik, dari  0,72 pada 2019 menjadi 0,79 pada 2023.

Strategi pembangunan yang dijalankan melalui replanting green belt dan coral reed berhasil menurunkan GRK.  Termasuk berhasil membangun format serta desain pembangunan berbasis green infrastructure.  Juga menerapkan secara sustainable konsep smart mobility (pembangunan ekologis yang dinamis dan cerdas). 

Prestasi utama yang dapat diraih Trenggalek adalah kabupaten ini berhasil memastikan peningkatan indeks Kualitas Lingkungan Hidup dengan meraih penghargaan nirwasirra tantra (green leadership). Satu di antara sembilan kabupaten se-Indonesia.

Rangkaian dari pembangunan ekosistem berwawasan environment ini dapat diukur, di mana Trenggalek mengalami lompatan pembangunan yang cukup maju yang membawa capaian statistik dari green City Indeks dari 53,65 pada 2019 menjadi 73,56 pada 2023.

Hal tersebut adalah gabungan dari Indeks Risiko Bencana, indeks Kualitas Lingkungan Hidup, dan Indeks Layanan Infastruktur.  

Berangkat dari realisasi pembangunan, program arahan yang telah berlangsung dan prestasi yang dicapai, maka ke depan Trenggalek membutuhkan lompatan kemajuan yang lebih baik lagi menuju proses keberlanjutan.

Perlu pijakan kokoh kepada orientasi kepemimpinan yang telah dijalankan saat ini. Sehingga pola kepemimpinan tidak mencari-cari lagi atau bahkan membongkar keberhasilan yang telah terbangun saat ini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved