Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Umar Resah Dulu Berjaya Jadi Asisten Nike Ardilla, Kini Menyesal Tolak Tawaran Melly Goeslaw

Dulu pernah hidup berjaya di bawah naungan artis legendaris, ternyata tak membuat nasib Umar bakal terjamin.

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar
Nasib Umar pemulung yang dulu berjaya jadi asisten Nike Ardilla, kini menyesal pernah menolak tawaran Melly Goeslaw 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Umar, mantan asisten Nike Ardilla yang kini menjadi pemulung.

Dulu pernah hidup berjaya di bawah naungan artis legendaris, ternyata tak membuat nasib Umar bakal terjamin.

Pernah hidup mendedikasikan diri untuk Nike Ardilla, namun setelah sang artis meninggal, hidup Umar juga makin tak karuan.

Bahkan, Umar kini menyesal karena pernah menolak tawaran Melly Goeslaw.

Baca juga: Masih Ingat Gadis Cilik Dipeluk Nike Ardilla? Ternyata Cucu Soeharto, Kini Pebisnis dan Awet Muda

Baru-baru ini nasib pilu Umar, mantan asisten Nike Ardilla itu viral dan jadi sorotan publik.

Video memperlihatkan kabar terbaru Umar itu dibagikan akun Instagram @ncep_billalindra.

Dalam video tersebut sang konten kreator bertamu ke rumah Umar yang berada di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Betapa sang konten kreator terkejut karena kini mantan asisten artis Nike Ardilla hidup di tengah kesengsaraan.

Kini Umar tinggal di gubuk di pinggir sawah hanya berdua bersama istrinya.

Rumahnya tersebut hanya berdindingkan bilik dan dihiasi perabotan seadanya.

Bahkan dapur Umarpun hanya beralaskan tanah.

Namun, ada yang menarik, di dinding bilik gubuk tersebut Umar masih menyimpan puluhan foto artisnya tersebut.

Tampak terpampang poster berukuran besar menampilkan foto penyanyi legendaris tersebut.

Selain itu juga terdapat sejumlah foto kenangan kebersamaan Umar dengan Nike Ardilla dan rekan-rekan artis lainnya terpajang di dinding bilik rumahnya tersebut.

Mulai dari foto Umar dengan Melly Goeslaw sahabat Nike Ardilla hingga bersama mendiang ibunda Nike Ardilla.

Umar pun memperlihatkan beberapa foto kenangannya dengan Nike Ardilla.

Ia bercerita bekerja sebagai asisten sejak umur Nike Ardilla masih remaja 15 tahun.

Sementara itu, saat itu ia menjadi asisten Nike Ardilla, Umar berumur 25 tahun.

Umat mengaku dirinya menjadi asisten Nike Ardilla selama 5 tahun.

Meski terbilang singkat, Umar mengaku masanya dengan Nike Ardilla sangat berharga baginya.

Ia mengaku sosok Nike Ardilla sebagai anak yang baik dan sederhana.

"Orangnya (Nike Ardilla) supel, orangnya baik," ujar Umar sembari terisak.

Di balik puluhan foto kenangannya dengan Nike Ardilla tersebut, Umar menyimpan kisah pilu.

Setelah Nike Ardilla meninggal dunia karena kecelakaan, ternyata hidup Umar ikut terpuruk.

Ia mengaku sejak Nike Ardilla wafat, Umar bekerja serabutan.

Umar menceritakan sejak itu dirinya banting setir dengan profesi tak menentu.

Hingga akhirnya Umar terpaksa mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Umar tinggal di kampung halaman menafkahi istrinya.

Bersama sang istri, Umar sehari-hari bekerja mencari barang-barang bekas dan rongsokan di tempat-tempat sampah.

Umar bercerita dari penghasilannya menjadi pemulung, pendapatannya tak seberapa.

Dari perolehannya 1 kilo barang bekas, dirinya hanya menerima pendapatan Rp 3 ribu.

“(Sehari-hari) mulung, paling satu karing, dikilo cuma 1 kilo cuma Rp 3 ribu,” ungkap Umar menangis pilu.

Tentu saja pendapatan tersebut jauh dari kata cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-harinya.

Namun, Umar tetap bersyukur karena masih bisa makan seadanya.

"Paling buat makan," ujar istri Umar.

Hal yang lebih memilukannya lagi, Umar mengaku dirinya sempat mengemis.

Saat itu dirinya terpaksa mengemis karena kesulitan mendapatkan uang untuk makan.

"Cari buat makanan juga enggak tahu, pernah ngemis," imbuh Kang Umar.

Meski begitu, kini Umar tetap berusaha menjalani hidupnya tersebut dengan istri meski hanya menjadi pemulung dan serabutan.

Sempat Dibantu Melly Goeslaw

Beberapa tahun lalu, nasib pilu Umar mantan asisten Nike Ardilla itu juga sempat viral dan jadi sorotan publik.

Bahkan Umar sempat dibantu Melly Goeslaw sahabat Nike Ardilla.

Kala itu, Melly Goeslaw sempat menawari Umar pekerjaan.

Namun, tawaran sang musisi itu ditolak.

Umar juga menyesal karena kehidupannya tak kunjung membaik.

Kini, Umar pun mengaku menyesal telah menolak tawaran pekerjaan dari sahabat Nike Ardilla tersebut.

"Nyesel nolak (tawaran) teh Melly Goeslaw, kerja di Jakarta. Sekarang mah nyesel," ungkap Kang Umar sembari menangis.

Nike Ardilla Meninggal

Sebagaimana diketahui Nike Ardilla merupakan artis model sekaligus penyanyi legendaris.

Di puncak kariernya sayangnya, Nike Ardilla mengalami peristiwa tragis.

Pada 19 Maret 1995, penyanyi Nike Ardilla meninggal dunia dalam kecelakaan.

Ia mengalami kecelakaan mobil di daerah Jalan Raden Eddy (RE) Martadinata, Bandung, Jawa Barat.

Saat itu, Nike Ardilla mengalami kecelakaan tersebut pada umurnya yang baru 19 tahun.

Diberitakan Harian Kompas (20/3/1995), mobil yang ia kendarai menabrak tembok setinggi satu meter, menyebabkan penyanyi ini mengalami pendarahan di bagian kepala.

Sementara itu, mobilnya yang rusak di bagian pintu pengemudi dievakuasi ke Mapolresta Bandung Tengah.

Jenazah Nike Ardilla kemudian dimakamkan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, sekiar 180 kilometer sebelah timur Bandung.

Dikutip dari Kompas.com (19/3/2022), beberapa hari sebelum kecelakaan, Nike Ardilla meninggalkan rumah untuk menyelesaikan syuting sinetron di Bogor.

Menurut keterangan keluarga, Nike sempat kembali ke rumahnya di Jalan Parakan Saat I No 37 Bandung pada 18 Maret 1995 sekitar pukul 22.00 WIB.

Hanya sebentar, Nike kemudian keluar bersama kawannya, Sopiatun Wahyuni.

Mereka mengunjungi diskotik Pollo Bandung sekitar pukul 24.00 WIB hingga 19 Maret 1995 pukul 04.00 WIB.

Sebelum kembali ke rumah, keduanya sempat makan di Rumah Makan Kintamani, Jalan Lombok Bandung.

Ayah Sopiatun menerangkan, setelah makan itulah kecelakaan terjadi.

Saat itu, Sopiatun dan Nike tengah berada dalam perjalanan pulang.

Menurut saksi mata, sekitar pukul 06.15 WIB, mobil yang dikemudikan Nike Ardilla melaju dari arah barat menuju arah timur Jalan RE Martadinata.

Tiba-tiba, mobil itu oleng ke kiri membentur bak sampah dan pagar tembok hingga terdengar suara benturan keras.

Polisi dan warga yang memberikan pertolongan mendapati Nike Ardilla sudah meninggal di tempat kejadian.

Jenazah Nike Ardilla kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk divisum.

Setelah Nike meninggal dunia, lagu-lagunya membahana di seluruh penjuru ibu kota selama dua hari.

Bahkan, seperti dilansir Kompas.com (19/3/2021), meninggalnya Nike di usia yang masih muda disebut-sebut mewakili kesedihan abadi.

Bahkan hingga kini sosok Nike Ardilla masih terkenang para penggemarnya hingga dikenang sebagai kejadian tragis di industri entertainment Tanah


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved