Berita Viral
Perguruan Silat Sampai Bikin Sayembara Rp 30 Juta, Kesal 1 Bulan Polisi Tak Kunjung Ungkap Kasus
Sayembara itu bernilai Rp 30 juta untuk yang bisa memberikan informasi siapa pelaku penganiaya anggota perguruan silat tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Kesal polisi tak kunjung memberikan perkembangan soal kasus penganiayaan, perguruan silat sampai membuat sayembara.
Sayembara itu bernilai Rp 30 juta untuk yang bisa memberikan informasi siapa pelaku penganiaya anggota perguruan silat tersebut.
Perguruan silat di Sukoharjo, Jawa Tengah membuat sayembara ini sekaligus sebagai bentuk sindiran kepada Polres Sukoharjo.
Sebab, hingga saat ini, kasus sudah sebulan lebih berlalu tapi belum ada perkembangan.
Sayembara ini dibuat setelah perguruan silat itu frustrasi soal lambannya pengungkapan kasus penganiayaan brutal terhadap empat anggotanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Sayembara, Bagi yang Merekam Pembuang Sampah Sembarangan dapat Rp200 ribu
“Karena ketidakpercayaan kami terhadap kepolisian akibat kasus yang belum juga terungkap, maka ada anggota kami yang membuat sayembara,” ujar Kusumo Putra, penasihat perguruan silat arus bawah Solo Raya, usai audiensi di Mapolres Sukoharjo, Selasa (5/8/2025).
Perguruan silat membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk turut mengungkap pelaku.
Siapa pun yang bisa memberikan informasi akurat soal pelaku pembacokan akan mendapat uang tunai Rp 30 juta.
“Sayembara ini terbuka untuk masyarakat umum. Kami sudah publikasikan secara luas di seluruh media sosial kami. Bagi siapa pun yang memberikan informasi, uang Rp 30 juta akan kami serahkan secara tunai,” tegas Kusumo.
Beri Polisi Tenggat Sebulan
Dalam audiensi kemarin, sekitar 500 anggota perguruan silat mendatangi Mapolres Sukoharjo dalam aksi damai menuntut kejelasan hukum.
Namun, mereka kecewa karena Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo tidak hadir menemui mereka.
“Kami menyayangkan Kapolres tidak ada di tempat. Tapi tidak apa-apa, tadi kami sudah diterima Kasat Intel dan beberapa anggota lainnya,” kata Kusumo.
Mereka pun meluapkan kekecewaan terhadap lambannya proses pengungkapan kasus yang telah berjalan lebih dari sebulan tanpa kejelasan.
“Kami tadi memberikan waktu satu bulan kepada Polres Sukoharjo. Jika dalam satu bulan belum ada titik terang, kami akan kembali lagi untuk menanyakan kasus ini,” ujar Kusumo.
Curiga Pintu Depan Terbuka, Ibu Kaget Lihat Kondisi dalam Rumah Tak Biasa, Sadar Rugi Rp 2,2 Juta |
![]() |
---|
Ujian Terberat Prabowo Selama 10 Bulan Menjadi Presiden RI Ternyata Bukan dari Dalam Negeri |
![]() |
---|
Telanjur Divonis, Senyum Tom Lembong usai Terima Abolisi, Jokowi Baru Ngaku Kebijakan Presiden |
![]() |
---|
Ulah Mahasiswi Bikin Persewaan Merugi, 2 iPhone Digondol 2 Bulan Hingga Tagihan Rp 7 Juta |
![]() |
---|
Beli Ratusan Sim Card, Gerombolan Bandar Judol Bisa Untung Sampai Rp 50 Juta dalam Seminggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.