Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ahad Penghulu Nekat Sebrangi Sungai untuk Nikahkan Warga, Kemenag: Panggilan Jiwa

Aksi penghulung sebrangi sungai untuk menikahkan warga viral di media sosial. Setelah ditelusuri, penghulu itu terungkap bernama Ahad Nasution.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Ahad Nasution info.minang
PENGHULU NYEBRANG SUNGAI - Tangkapan layar video Ahad Nasution, penghulu asal Jorong Batang, Nagari Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat saat menyebrangi sungai untuk menikahkan warga, Sabtu (2/8/2025). Ia mengaku tulus dan kini dipuji Kemenag. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi penghulung sebrangi sungai untuk menikahkan warga viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, penghulu itu terungkap bernama Ahad Nasution.

Ia tinggal di Jorong Batang, Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Aksi Ahad sebrangi sungai terjadi pada Sabtu (2/8/2025), di sebuah daerah terpencil yang hanya bisa diakses melalui satu jalur utama.

Hari itu, Ahad ditugaskan leh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Koto, Fajri Watan, untuk melaksanakan akad nikah pasangan Agep Purwandi dan Intan Purnama Sari.

Jarak dari pusat kecamatan ke lokasi acara sekitar 27 kilometer, Ahad pun harus menggunakan ojek melewati jalur licin dan curam.

Akan tetapi, tantangan besar muncul ketika ia mendapati bahwa jembatan penghubung menuju Jorong Batang Kundur terputus akibat hujan deras.

Ia tidak patah semangat dan tetap melanjutkan perjalanan.

Dibantu warga setempat, ia pun nekat berenang menyeberangi Sungai, meski arus cukup deras.

“Karena catin sudah menunggu, sementara ini adalah tugas negara, saya harus tempuh medan yang cukup rawan ini. Tetapi, saya sudah menyiapkan baju pengganti sebelumnya karena mendapatkan informasi dari warga bahwa jembatan tidak bisa dilewati,” ujar Ahad di Pasaman, Senin (4/8/2025), dikutip dari laman Kemenag via TribunJabar.

Baca juga: Sosok Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien karena Jembatan Putus, Mengabdi Sejak 1999

Saat tiba di seberang sungai, ada ojek lain yang sudah siap mengantarnya menuju lokasi pernikahan.

Sesampainya di Batang Kundur, Ahad pun disambut pucuk adat desa, Sumarno.

Proses akad nikah pun berjalan lancar dan penuh khidmat.

Acara selesai sekitar pukul 11.30 WIB, disaksikan oleh keluarga besar kedua mempelai dan tokoh masyarakat setempat.

Akan tetapi, akibat hujan yang masih mengguyur dan arus sungai semakin deras, warga meminta Ahad untuk tidak kembali pulang demi keselamatan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved