Usia Sudah 70 Tahun, Mak Isah Tetap Cari Rongsokan Demi Bertahan Hidup, Dorong Gerobak Sendirian

Kini, ia tinggal bersama dengan anaknya. 

"Caroge atos ngantunkeun, di bumi teh sareng murangkalih (suami udah meninggal dunia, tinggal sama anak)," kata Mak Isah.

Meski tinggal bersama anaknya, Mak Isah mengaku tidak ingin terusa mengandalkan mereka.

Selama masih sehat, ia masih bisa untuk tetap bekerja.

"Mung piraku masih ngandalkeun murangkalih, salami sehat jagjag mah (tapi masa mesti mengandalkan anak-anak, selama masih sehat bisa kerja)," lanjutnya. 

Baca juga: 3 Bulan Jualan Putu Baru Dapat Rp 150 Ribu, Mbah Sabar Nangis Tak Makan 3 Hari, Pilu Idap Diabetes

Ia memahani bahwa anaknya pun memiliki kepentingan sendiri untuk keluarganya. 

"Kan anak juga punya kepentingan buat keluarganya," ungkapnya. 

Meski begitu, anak Mak Isah kera melarang untuk dirinya bekerja. 

"Enya eta oge sok ngawageul 'atuh mamah atos' (iya anak suka ngelarang kerja katanya)," ujar Mak Isah.

Namun ia tetap ingin bekerja karena tidak ingin menyusahkan anak-anaknya.

Ia hanya meminta agar anak-anaknya mendoakannya agar tetap sehat.

Mak Isah mengaku sudah lama bekerja sebagai tukang rongsokan.

Bahkan saat suaminya masih ada.

Adapun suaminya meninggal sekitar tiga tahun lalu.

Di sisi lain, Bripka Rizky juga bercerita kalau ia mengira Mak Isah laki-laki.

Baca juga: Motor Mogok Tapi Dagangan Tak Laku, Mbah Paimo Nangis Kendaraannya Diisi Bensin sampai Penuh