Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Pasien Ngamuk Operasi Batal karena RS Kekurangan Kain Kasa, Padahal Kondisi Sudah Kritis

Nelangsa nasib pasien dijadwalkan operasi di rumah sakit malah terpaksa dibatalkan. Pemicunya hanya karena rumah sakit kehabisan kain kasa.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jambi/Heru Pitra
Tangkapan layar video viral keluarga pasien ngamuk jadwal operasi batal karena rumah sakit kekurangan kain kasa. 

Warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut juga merasa kecewa. 

"Saya juga sempat dirawat di sini. Kalau begini terus, orang-orang pasti semakin kecewa dan enggak mau berobat ke sini," ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.

Dari awal berobat sambung keluarga pasien, pihaknya sudah dibuat kesal.

Bagaimana tidak, selain dari pelayanan yang buruk persoalan obat juga pihaknya dibuat berkeliling mencari obat.

"Kami butuh tindakan, bukan hanya janji. Jangan sampai kejadian ini menimpa orang lain," tambah keluarga pasien dengan nada tinggi.

Baca juga: Keluarga Ngamuk Pasien Meninggal Sesak Napas, Sebut Dokter Terlambat Tangani, Pihak RS: itu Menular

Insiden ini lantas mendapat reaksi keras dari warganet.

Banyak yang menyayangkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas medis dasar di rumah sakit pemerintah yang seharusnya menjadi tempat utama penanganan kesehatan masyarakat.

Krisis logistik di RSU MHA Thalib Sungai Penuh ini kembali memunculkan kritik terhadap pengelolaan rumah sakit daerah yang sudah lama dikeluhkan masyarakat. 

Kekurangan peralatan medis yang sangat vital, seperti kain kasa, menjadi sorotan utama.

Mengingat pasien yang membutuhkan perawatan darurat bisa sangat terganggu dengan keterlambatan atau pembatalan operasi akibat hal-hal sepele seperti ini.

Saat ini, kasus ini terus berkembang di media sosial dan menuntut perhatian lebih serius dari pemerintah daerah.

Serta instansi kesehatan terkait agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan.

Baca juga: Sosok Bidan Eni, Kisah Heroiknya Bantu Kelahiran di Tengah Laut dan Evakuasi Pasien dengan Sarung

Kisah lainnya, seorang pasien BPJS penderita kanker payudara bernama Irmawati dikabarkan mendapat pelayanan kurang menyenangkan.

Pasalnya Irmawati dipulangkan oleh pihak rumah sakit ke rumah padahal dirinya belum sembuh.

Irmawati dipulangkan setelah menjalani perawatan di RS selama sepekan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved